Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

1.488 KPM Diusulkan Dinsos Kotamobagu Terima Lagi BPNT


29 Jan 2021 12:45 WITA


 1.488 KPM Diusulkan Dinsos Kotamobagu Terima Lagi BPNT Perbesar

KOTAMOBAGU– Tahun 2020 lalu 1.800 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako di Kota Kotamobagu dinonaktifkan Kementerian Sosial (Kemensos).

Nama KPM yang dinonaktifkan itu diverifikasi lagi Dinas Sosial (Dinsos) dan pemerintah kelurahan/desa di Kotamobagu untuk memastikan tidak ada nama ganda, pindah domisili, sudah mampu, atau meninggal dunia.

Saat ini 1.488 nama sudah selesai diverifikasi dan diusulkan lagi ke Kemensos untuk mendapatkan BPNT.

Baca Juga: 6 Efek Buruk Jika Malas Mandi

Kepala Dinsos Kotamobagu Noval Manoppo mengatakan, nama yang diusulkan lagi sudah dianggap layak menerima BPNT berdasarkan verifikasi langsung di lapangan.

“BPNT atau bantuan sembako ini ditegaskan Menteri Sosial harus tepat sasaran dengan data yang baik. Karena itu perbaikan-perbaikan dilakukan kemudian diusulkan lagi untuk mendapat lagi bantuan ini,” ujar Noval, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga: Penyaluran BST Tahap II Dijadwalkan April 2021

Diketahui, pada Juni 2020 lalu,1.800 KPM di Kotamobagu yang setiap bulannya menerima BPNT tidak lagi mendapat bantuan.

Penyebabnya karena rekening yang dipegang oleh 1.800 KPM sudah dinonaktifkan.

Dinsos Kotamobagu saat itu menyebut penyebab dinonaktifkan ribuan rekening itu karena ada masalah ketidakpadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK). (bto)

Komentari
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pelaku Usaha Dapat Dana Pinjaman Bergulir dari Pemkab Asahan

22 Maret 2023 - 08:44 WITA

Pacu Digitalialsi Pelayanan, Pemkab Boltim Teken MoU dengan BSrE BSSN RI

21 Maret 2023 - 22:51 WITA

Bupati Bolsel Buka Musrenbang RKPD Tahun 2024

21 Maret 2023 - 20:22 WITA

Buka Sosialisasi dan Konsolidasi Penyusunan Dokumen RP2KPKPK, Ini Penyampaian Walikota Kotamobagu

21 Maret 2023 - 17:07 WITA

Walikota Kotamobagu Terima Kunjungan Kerja BKSUA Sulut

21 Maret 2023 - 17:04 WITA

Hasil Studi Ungkap Hal Mengejutkan Soal Penggunaan Medsos, Apa Itu?

21 Maret 2023 - 10:52 WITA

Trending di Berita Teknologi