JAKARTA– Jika kamu malas mandi, sebaiknya mulai sekarang tinggalkan kebiasaan itu karena bisa memberikan 6 efek buruk terhadap kesehatan diri.
Berbagai penyakit mudah datang jika malas mandi. Mandilah minimal 1 kali dalam sehari.
Berikut ini efek buruk jika malas mandi dikutip dari okezone, Jumat (29/1/2021).
6 Efek Buruk Jika Malas Mandi :
Rentan sakit
Saat tubuh sama sekali tidak dibersihkan, ini akan menjadi sarang kuman yang bisa turunkan imunitas. Kuman bisa masuk lewat mata, mulut, dan hidung. Dokter Aishah Muhammad mengatakan,
“Dengan tidak bersih-bersih, Anda lebih mungkin memiliki risiko terkena flu atau infeksi karena kuman.”
Banyak bakteri
Mandi sesungguhnya dapat meningkatkan rasio bakteri baik dalam tubuh dan membunuh bakteri jahat. Saat tidak mandi berarti tidak ada lagi pasokan bakteri baik sehingga melemahkan tubuh dan rentan sakit akibat berkembangnya bakteri jahat.
“Tubuh terpapar bakteri sepanjang harinya dan berisiko terkena berbagai jenis infeksi kulit dan dada,” jelas pakar kesehatan dr Aishah Muhammad MD.
Bau Badan
Dikarenakan menumpuknya bakteri saat tidak mandi, maka mereka akan mengonsumsi protein dan asam lemak tubuh, sehingga mengeluarkan gas yang tidak enak. Selama tidak mandi dan tubuh terus mengeluarkan keringat, bau badan akan makin menyengat.
Kulit beruntusan
Tidak mandi membuat kulit beruntusan yang disebabkan banyaknya minyak di tubuh. Ini karena lapisannya atau sebum menumpuk dan menyumbat pori-pori bersamaan dengan bakteri yang makin berkembang.
Kulit kering
The National Eczema Organization menyarankan mandi setidaknya sekali sehari untuk mengembalikan kelembapan kulit. Ini efektif untuk hilangkan penumpukan kulit mati dan bakteri.
“Dengan malas mandi akan menimbulkan kulit mati bertumpuk dan membuatnya kering serta gatal,” kata dr Aishah Muhammad.
Rambut berminyak
Selama sebum yang dihasilkan rambut masih wajar akan membuatnya terlihat bersinar alami. Namun jika terjadi penumpukan, justru membuatnya sangat berminyak.
Dokter Aishah Muhammad menjelaskan, “Tidak keramas dalam beberapa hari akan menyebabkan penumpukan sebum, kotoran, dan sel-sel kulit mati pada kulit kepala yang bisa membuatnya gatal.”
(*)