KRONIK TOTABUAN, Bolmong – Dari total 263 PAUD di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), 14 diantaranya kini beralih status dari swasta menjadi negeri, setelah sebelumnya dinyatakan lengkap memenuhi syarat oleh Kementrian Pendidikan.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Bidang Pendidikan Usia Dini dan PNF Kabupaten Bolmong, Abdullah Podomi, saat di konfirmasi media ini, Kamis (2/4/5/2024)
“14 diantaranya sudah beralih status daru swasta ke Negeri. Dengan begitu, dari sebelumnya hanya pelayanan terbatas kini menjadi semakin terbuka terhadap sistem manajemen transparansi,” kata Podomi
Menurutnya, upaya Dinas Pendidikan Bolmong memperjuangan status swasta ke negeri ini sangat penting, karena PAUD dinilai sebagai investasi dasar yang bisa memberikan warna baik terhadap investasi pendidikan di kabupaten Bolmong.
“Tentu dengan jenjang yang dimiliki, anak mampu melakukan penyesuaian atau adaptasi dengan baik ketika dari TK ke SD anak begitu mudah mandiri,” ujarnya
Lanjutnya, dengan dialihkan status menjadi negeri, maka secara otomatis 14 PAUD itu sudah bisa memperoleh bantuan operasional dari pemerintah pusat.
“Jika statusnya negeri, maka sudah bisa memperoleh bantuan operasional,” jelasnya.
Selain bantuan operasional, keuntungan lain yang bakal dipetik dari peralihan status PAUD ini yakni, terbuka lebih banyak peluang untuk pemenuhan sarana dan prasarana yang didanai langsung dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU).
Langkah pertama yang mesti dilakukan kata dia, yaitu menata pengelolaan sistem Dapodik, disamping aspek pendukung berupa peningkatan sumber daya manusia (SDM) kian terbuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti seleksi ASN PPPK. (Falen)