
LOLAK – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow melakukan antisipasi kerawanan pangan saat kejadian bencana, dengan menyiapkan stok pangan.
Hal ini dilakukan mengingat, hampir setiap tahun terjadi bencana disejumlah wilayah. Seperti di Desa Bolangat, Domisil dan Pangi, Kecamatan Sangtombolang. “Kerugian yang ditimbulkan akibat bencana, harus diantisipasi. Terutama yang berdampak pada kerawanan pangan. Makanya, pemda menyiapkan stok pangan,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP), Imi Manangin.
Imi mengatakan, stok pangan pemerintah Bolmong, terpenuhi hingga awal tahun 2017. Bahkan, dari total 100 ton beras yang disiapkan untuk mengatasi krisis pangan, sebanyak 60 ton telah tersalur. “Saat ini kita masih menyimpan 40 ton beras di Dinas Sosial (Dinsos) guna mengantisipasi kerawanan pangan ketika ada bencana alam ,” katanya.
Menurut dia, sebagian stok beras telah disalurkan ke sejumlah desa di Kecamatan Sangtombolang, guna mengatasi kerawanan pangan pasca bencana alam banjir yang melanda kecamatan tersebut beberapa waktu lalu. “Kemungkinan akan ada ketambahan 100 ton di pekan terakhir Desember 2016, itu dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab juga telah melakukan pemetaan wilayah yang tergolong rawan krisis pangan, untuk mempermudah dalam melakukan penyaluran bantuan pangan.(alk)
Komentari