BOLTIM- Kesadaran warga Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) untuk ikut program Keluarga Berencana (KB) mulai tumbuh. Tak hanya wanita, pria juga.
Data di Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Boltim, saat ini 69 pria di daerah ini sudah ikut program KB vasektomi.
Vasektomi adalah salah satu metode pengendali kelahiran atau KB khusus pria dimana saluran sperma (vas deferens) yang berfungsi membawa sperma dari skrotum ke testis dipotong sehingga tidak ada sperma yang keluar bersama air mani ketika ejakulasi.
Setelah divasektomi, sperma tidak bisa lagi bergerak keluar dari testis sehingga tidak memungkinkan terjadinya pembuahan.
“69 pria yang sudah divasektomi, 30 di antaranya dari Desa Buyat, Kecamatan Kotabunan. Paling banyak dari desa ini. Alasan mereka ikut program ini karena istri sudah tidak cocok dengan alat kontrasepsi, sehingga vasektomi adalah pilihan terbaiknya,” ungkap Motivator KB Pria Mario Masengi, Kamis (23/5/2019).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Boltim, Ahmad Mulyadi mengatakan, pihaknya menunggu jika ada program pemasangan vasektomi dari BKKBN Sulawesi Utara tahun ini masuk Boltim, semua yang mengajukan atau mendaftarkan diri akan diikutsertakan.
“Tahun ini kita tidak ada anggaran. Tapi kalau ada dari BKKBN Provinsi, kita ikutkan yang terdaftar,” katanya. (zha)