• Berita Terbaru Sulawesi Utara, Totabuan, Indonesia – KronikTotabuan.com
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
kroniktotabuan.com
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
No Result
View All Result
kroniktotabuan.com
No Result
View All Result
Home Berita Olahraga

Dikaitkan Dengan Lionel Messi, Berikut Kiprah Singkat Persibom di Kompetisi Nasional

by Rensa
Agustus 11, 2021
in Berita Olahraga, Breaking News
A A
0
Dikaitkan Dengan Lionel Messi, Berikut Kiprah Singkat Persibom di Kompetisi Nasional
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KRONIK TOTABUAN – Setelah sempat heboh karena cuitan komika Ernest Prakasa terkait masa depan Lionel Messi yang akan menuju ke Persibom Bolaang Mongondow setelah secara resmi dilepas oleh Barcelona, banyak pertanyaan tentang bagaimana kiprah Persibom di liga Indonesia medio tahun 2000 an.

Berikut kami rangkum perjalanan tim kebanggan masyarakat Bolaang Mongondow di kompetisi nasional.

RelatedPosts

Raih Podium Drag Race 2025 Kota Bitung, Ain Gallang Curi Perhatian Pecinta Otomotif Sulut

Gubernur Sulut Lepas Kontigen PORNAS KORPRI XVII, Kahar Cs Target Medali

3 Member Kokot Runners Ikuti BMW Berlin Marathon 2025 di Jerman, Ini Target Mereka!

  • Berjuang Dari Kasta Terbawah

Persibom mengawali kiprahnya di kancah sepak bola nasional dari kasta terbawah, yakni Divisi II 2002. Namun pada musim ini, Fajar Bulawan belum mampu naik kasta walau berhasil menembus Babak Final.

Pada fase awal, Persibom berhasil menjuarai Grup F dan melaju ke Babak 12 Besar. Langkah mereka sejatinya telah terhenti di babak ini akibat hanya menjadi peringkat ketiga di Grup M di bawah Persid Jember dan Persibo Bojonegoro.

Namun, Persibom, Persid, Persibo, dan Apacinti Ungaran saling mengujakan surat protes ke federasi karena menggunakan pemain ilegal. Pada akhirnya, Persibom dan Apacinti turut diloloskan dan skema Babak Final berubah.

Awalnya, regulasi Divisi II 2002 hanya meloloskan empat klub pada laga Babak Final namun harus bertambah menjadi enam. Sayangnya, Persibom hanya menjadi juru kunci pada Babak 6 Besar (Final) ini.

Tak ingin jatuh ke lubang yang sama, Persibom lebih siap menatap Divisi II 2003. Telah memiliki pengalaman pada musim sebelumnya, mereka menjadi juara Grup E pada fase awal untuk kembali lagi melaju ke Babak 12 Besar.

Baca Juga  Serahkan Bantuan untuk Nelayan, Ini Harapan Bupati Sachrul

Pada Babak 12 Besar, Persibom tergabung ke Grup L dan didapuk menjadi tuan rumah di Stadion Ambang, Kotamobagu. Fajar Bulawan pun sukses menjadi juara grup dengan raihan tujuh poin dari tiga laga.

Pada Babak Final 4 Besar, Persibom hanya menjadi runner up di bawah Persekabpas Pasuruan. Kedua klub pun berhak promosi ke Divisi I untuk musim depan bersama dua finalis lain, Mitra Kukar dan Persigo Gorontalo.

  • Javier Roca Jadi Pahlawan

Persibom rupanya hanya bertahan satu musim diajang Divisi I 2004. Tapi tunggu dulu, Fajar Bulawan bukannya kembali terdegradasi tapi berhasil langsung menembus Divisi Utama untuk musim 2005.

Capaian ini diawali dengan menjadi peringkat ketiga Wilayah Timur Divisi I 2004. Pada Babak 6 Besar, Persibom dikeroyok dua klub bersaudara yakni Arema Malang dan Persema Malang di Grup 2.

Bermain di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Persibom gagal melaju ke laga final setelah hanya menjadi runner up grup di bawah Arema. Namun, dengan capain tersebut, mereka berhak melaju ke laga perebutan juara ketiga.

Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi saksi Persibom menjadi juara ketiga Divisi I 2004, Senin (11/10/04) silam. Gol tunggal Javier Roca di menit ke-38 menjadi satu-satunya pada laga yang berakhir dengan skor 1-0.

  • Spesialis Papan Tengah Divisi Utama

Menembus Divisi Utama yang menjadi kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Persibom tergabung ke WIlayah Timur. Fajar Bulawan bertahan selama tiga musim beruntun dengan label spesialis papan tengah.

Pada keikutsertaan pertama di ajang Divisi Utama 2005, Persibom hanya mampu mengakhiri musim di peringkat ke-11 dari 14 kontestan di Wilayah Timur. Mereka hanya mampu mengemas 31 poin dari 26 laga.

Persibom seolah mengalami de javu di ajang Divisi Utama 2006 dengan lagi-lagi finish di peringkat ke-11 dari 14 klub di Wilayah Timur. Namun, kali ini, Fajar Bulawan mampu meraih 33 poin, dua poin lebih banyak dari musim lalu.

Baca Juga  Walikota Kotamobagu Ucapkan Belasungkawa Atas Tragedi KRI Nanggala 402

Posisi Persibom di ajang Divisi Utama 2007/08 sedikit lebih baik dari musim sebelumnya, yakni peringkat 10 dari 18 klub di Wilayah Timur. Mereka berhasil meraih 46 poin namun gagal menembus Liga Super Indonesia.

Pada 2007/08 ini, Divisi Utama menjadi musim terakhir dilabeli sebagai kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Sebab, pada musim 2009/10, PSSI menggulirkan LSI yang menggantikan status Divisi Utama.

Mengakhiri Divisi Utama 2007/08 diperingkat ke-10, membuat Persibom harus gigit jari dan menelan kecewa yang amat dalam. Sebab, mereka hanya terpaut satu anak tangga saja untuk lolos ke edisi pertama LSI.

  • Detik-Detik Jelang Mati Suri

Sejatinya, Persibom merupakan satu-satunya klub asal Sulawesi Utara yang tetap mampu bertahan akibat tak mampu lolos ke LSI. Dua saudara yang lainnya, Persma Manado dan Persmin Minahas justru bangkrut.

Kedua klub tersebut tak kuasa sembuh dari krisis finansial yang melanda. Akibat PSSI telah mengharamkan seluruh klub menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) daerahnya masing-masing.

Tertahan di Divisi Utama 2008/09, Persibom mampu bersaing dalam jalur perebutan juara. Sayang mereka gagal melaju ke Babak 8 Besar setelah hanya finish di peringkat kelima dari 14 kontestan di Wilayah Timur.

Berhasil untuk tetap eksis pada musim lalu, Persibom akhirnya tak kuasa menahan dari jeratan krisis finansial. Mereka tak berpartisipasi lagi di ajang Divisi Utama 2009/10 setelah dinyatakan bangkrut dan akhirnya mati suri.

  • Pemain

Selama kiprah Persibom di kancah liga nasional tercatat sejumlah pemain tenar pada masa itu pernah memperkuat skud Fajar Bulawan, sebut saja eks kiper Tim Nasional, Listianto Raharjo, Rahmat Affandi, Glend Poluakan, Tommy Manggopa,Firman Usman, Jibby Wuwungan, Jefry Paputungan, Sahari Gultom, Ledi Utomo, Ricky Ohorella, Leo Saputra, Arifin Adrian hingga Qwety Alweny. selain itu beberapa punggawa asing juga sempat menghuni mess Bogani yakni Juan Hernadez, Christian Armendaris, Rodrygo Araya, Jose Sebastian, Julio Capreta, Fernando Rivara, Fernando Soler, Arnaldo Vilalba hingga spesialis bola mati Javier Rocha.

  • Apa Kabar Persibom Saat Ini?
Baca Juga  Prediksi Skor Argentina vs Kroasia, Susunan Pemain dan Link Live Streaming Semifinal Piala Dunia 2022

Setelah hampir sembilan tahun mati suri, Persibom akhirnya hidup kembali pada tahun 2017. Namun kali ini, Fajar Bulawan tak berbasis di Kotamobagu lagi menyusul pemekaran Bolaang Mongondow menjadi kabupaten.

Persibom untuk pertama kalinya kembali berkompetisi di ajang resmi di bawah naungan PSSI. Sejak musim 2017 hingga 2019, Fajar Bulawan selalu meramaikan perburuan gelar juara Liga 3 Zona Sulut.

  • Perjalanan Persibom di Kancah Sepak bola Nasional

2002: Juara 6 Divisi II.

2003: Runner-up Divisi II (Promosi ke Divisi I).

2004: Juara 3 Divisi I (Promosi ke Divisi Utama).

2005: Peringkat 11 Wilayah Timur Divisi Utama.

2006: Peringkat 11 Wilayah Timur Divisi Utama.

2007/08: Peringkat 10 Wilayah Timur Divisi Utama.

2008/09: Peringkat 5 Wilayah Timur Divisi Utama.

2009/10: Tak Berpartisipasi Akibat Krisis Finansial.

2017: Fase Pertama Liga 3 Zona Sulut.

2018: Fase Pertama Liga 3 Zona Sulut.

2019: Fase Pertama Liga 3 Zona Sulut.

(berbagai sumber/red)

Tags: 2021Lionel Messipersibom
Rensa

Rensa

Next Post
RSUD Datoe Binangkang Mampu Produksi 15 Tabung Oksigen Setiap Hari

RSUD Datoe Binangkang Mampu Produksi 15 Tabung Oksigen Setiap Hari

  • 33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lantik 83 Pajabat Bolsel, Bupati Iskandar Kamaru: Jangan Bertingkah Seperti Bos!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2026 Sulut Kebagian Rp7,9 Triliun DTU, Lihat di Sini Rincian Diterima Kabupaten Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sulut Gelar Asesmen Pejabat Eselon III, Dibuka Pj Sekprov Tahlis Gallang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Raih Podium Drag Race 2025 Kota Bitung, Ain Gallang Curi Perhatian Pecinta Otomotif Sulut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Logo Utama
Logo Dewan Pers
Dewan Pers
No: 1014/DP-Verifikasi/K/V/2022 Verified
Logo AMSI
Anggota AMSI
No Result
View All Result
  • Harga Emas Hari Ininew
  • Live StreamingTV
  • Klasemen Sepak Bolanew
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Visi dan Misi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • RSS KRONIKTOTABUAN
  • Karir
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Survei Pembaca

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

No Result
View All Result
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In