HUKRIM – Darurat seksual pernah menjadi pembahasan oleh sejumlah kalangan di Indonesia. Betapa tidak, bahaya seksual sudah mulai merusak anak-anak terutama di tingkat sekolah.
Hal ini terlihat dalam kasus yang menimpa Bunga (16) (bukan nama sebenarnya), warga Kampung Limau Asam, Kenagarian Asam Kamba, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Siswi sekolah di salah satu di Pessisir Selatan itu menjadi korban pemerkosaan secara bergantian oleh empat orang temannya yang juga masih siswa.
Berdasarkan informasi yang diterima, keempat pelaku itu adalah F (18), Z(16), G (16) dan P(17), semuanya adalah warga Pasar Baru Bayang.
Kejadian ini berawal ketika pelaku F (18) menghubungi Bunga melalui handphone, agar korban mau datang ke rumahnya. Dengan segala bujuk rayu pelaku, akhirnya korban yang masih di bawah umur ini datang ke rumah pelaku.
Pada saat itu, kondisi rumah memang dalam keadaan sepi karena tak seorangpun berada di rumah, kecuali pelaku. Tak berselang lama, akhirnya teman-teman pelaku yang diketahui bernama Z, G, dan P datang pula ke rumah tersebut, spontan saja mereka menggerayangi tubuh korban secara bergantian, dan akhirnya berujung kepada tindakan pemerkosaan.
“Entah setan apa yang merasuki otak mereka ini, Bunga (16) yang masih di bawah umur ini menjadi korban keganasan mereka secara bergantian,” sebut tetangga korban yang enggan disebutkan namanya.
Kapolsek Bayang, AKP Khairil Medians membenarkan kejadian tersebut. Sebelum melakukan penangkapan terhadap pelaku, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak sekolah yang bersangkutan.
Berdasarkan laporan polisi, nomor LP/56/K/VII/2017/Sek. Bayang, akhirnya keempat pelaku diamankan di dua lokasi yang berbeda. F, dan Z, diamankan di sekolahnya, sedangkang dua orang temannya atas nama G, dan P diringkus di rumahnya, Senin (10/7), sekira pukul 13.20 WIB.
“Untuk sementara waktu, keempat pelaku saat ini kami amankan di Mapolsek Bayang, untuk penindakan lebih lanjut nanti akan limpahkan ke unit PPA Polres Pessel,” jelas Kapolsek. (ucn/rez)
Sumber: UCNews
