
KOTAMOBAGU– Kasus tewasnya Aldi Yunus, 21, warga Desa Bongkudai Induk, Kecamatan Modayag, Selasa (22/11) dini hari, di sel tahanan Polres Bolmong meninggalkan kesedihan mendalam di hati keluarga. Meski begitu, Julkifly Mamonto, paman korban, mengaku semua anggota keluarga sudah ikhlas.
“Almarhum itu sudah lama tinggal di Kotamobagu. Kami keluarga tidak tahu kalau Almarhum sudah berapa lama masuk penjara. Baru tahu setelah dengar kabar Almarhum meninggal karena gantung diri di sel tahanan. Almarhum anaknya baik. Itu yang kami tahu,” ungkap Julkifly kepada Kronik Totabuan usai pemakaman jenazah korban di Bongkudai Induk.
Baca berita terkait: ( https://kroniktotabuan.com/hukum-kriminal/tahanan-polres-bolmong-tewas-gantung-diri )
Julkifly mengatakan, sampai saat ini keluarga belum mengetahui penyebab hingga korban nekat mengakhiri hidup di dalam sel tahanan. Polres Bolmong lanjutnya, sudah melakukan otopsi terhadap jenazah korban.
“Hanya otopsi luar saja. Keluarga memang sudah ikhlas, tapi kami berharap kasus ini jadi pelajaran buat Polres Bolmong karena sudah beberapa kali kasus seperti ini terjadi,” ujar Julkifly.
“Kami juga berharap Polda Sulut meninjau dan mengkaji tingkat keamanan tahanan di Polres Bolmong. Karena tahanan punya hak untuk dijaga dan dilindungi keamanannya di dalam,” tukasnya. (rez)