
BOLMONG– Salah satu akademisi yang juga sebagai Pembantu Rektor I Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Rey Simbala, menyebut janji yang disampaikan calon wakil Bupati Bolmong Nomor 2, Jefri Tumelap (JiTu) adalah pembohongan publik atau tak masuk akal.
Pernyataan itu diungkapkan Rey melalui akun facebook pribadinya. Rey menyebut janji JiTu tidak mendasar.
“Berdasarkan Surat Edaran KEMENRISTEK DIKTI Nomor:2/M/SE/IX/2016 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi Baru dan Pembukaan Program Studi, universitas dan sekolah tinggi masih dimoratorium sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” kata Rey.
Hingga saat ini, postingan Rey di Facebook tersebut menuai banyak tanggapan netizen. Ada yang sependapat dengan pernyataan itu, namun ada juga yang menilai tidak masalah jika JiTu melempar janji.
Dilansir dari totabuanews.com, Jefri Tumelap sebagai pasangan dari calon bupati Salihi Bue Mokodongan (SBM), mengatakan, akan memfasilitasi pembangunan universitas, karena sudah dianggarkan Pemerintah Pusat.

“Itu bukan hanya beban biaya sekolah tapi juga biaya hidup, maka dengan visi misi saya ke depan jika diamanatkan, maka bagaimana dunia pendidikan di Bolmong bisa maju dengan strategi pembangunan universitas,” ujar Tumelap.
Bahkan kata JiTu, jika diamanatkan menjadi wakil bupati Bolmong, tujuan pendidikan termasuk pembangunan universitas bisa diwujudkan lewat pasangan calon nomor 2 tersebut.
“Unversitas ada, selesai sekolah kita kirim mereka ke luar daerah untuk lebih matangkan ilmu yang didapat, dan kalau sudah begitu tinggal mereka pulang dan majukan daerah kita tercinta ini,” katanya. (rez)