LOLAK – Curah hujan tinggi yang disertai tiupan angin kencang, masih terjadi dibeberapa titik wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow. Seperti di wilayah Pantai Utara (Pantura).
Hal ini membuat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ir Hj Channy Wajong ME, meminta warga untuk tetap hati-hati dan segera melaporkan jika terjadi bencana. “Kami menghimbau warga agar tetap hati-hati atas segala kemungkinan yang berpotensi bencana. Segera laporkan jika ada kejadian bencana sehingga dapat ditindaklanjuti,” kata Channy.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, sebanyak delapan Kecamatan, rawan terjadi bencana. Yakni, Kecamatan Sang Tongbolang, Lolak, Bolaang, Bolaang Timur, Lolayan, Dumoga bersatu, Poigar, Passi barat, Passi Timur, dan Bilalang. Potensi bencana di wilayah ini adalah banjir, abarasi pantai dan longsor. “Cuaca saat ini tak menentu, kadang hujan, tak jarang juga hujan disertai angin kencang. Warga harus waspada. Fenomena bencana alam selalu datang tiba-tiba,” ungkapnya.
Lanjutnya, ancaman bencana tidak hanya banjir atau longsor. Namun, ombak pasang dan puting beliung seperti terjadi di Kecamatan Passi Timur beberapa waktu lalu, kemungkinan besar masih bisa terjadi.
“Kita terus melaporkan setiap kejadian ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta. Untuk itu diharapkan kerja sama dari para aparat desa ataupun masyarakat untuk melaporkan setiap perkembangan yang ada,” katanya.
Selain itu, para nelayan yang akan melaut, juga harus memperhatikan kondisi cuaca. “Jika kondisi cuaca buruk, akan lebih baik jika menunda waktu untuk melaut. Selalu mengantisipasi segala kemungkinan bencana datang dengan mempersiapkan diri untuk selalu ekstra hati-hati,” pesanya. (ahr)