BOLMONG– Pengumunan kelulusan untuk peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) formasi tahun 2019 sudah dilakukan, Jumat (30/10/2020) lalu.
174 peserta dinyatakan lulus berdasarkan akumulasi nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Namun disayangkan, tiga kursi CPNS untuk formasi dokter gigi tidak terisi. Padahal dokter gigi berstatus ASN sangat dibutuhkan di Bolmong untuk mengoperasikan peralatan yang sudah ada di RSUD Datoe Binangkang.
“Padahal kita berharap dari minimal satu dari tiga yang kita butuhkan dalam penerimaan CPNS ini. Tetapi kenyataannya tetap tidak ada,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong, Umarudin Amba, Senin (2/11/2020).
Jika penerimaan CPNS dibuka lagi, Pemkab Bolmong akan kembali mengajukan formasi ini dibuka lagi.

“Karena sangat kita butuhkan. Sementara ini masih mengandalkan dokter yang dikontrak RSUD,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Lucky Rumopa, mengatakan bahwa sejak 16 tahun lalu hingga sekarang tidak dokter gigi di Bolmong berstatus ASN.
“Sangat memerlukan dokter gigi berstatus ASN supaya bisa bekerja dengan tetap,” ujarnya. (*)