BOLMONG– Rombongan Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong di bawah pimpinan Kadis Pendidikan Renti Mokoginta mengunjungi salah satu SMP Satap Werdhi Agung, Selasa (21/7/2020) kemarin.
Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk melihat kondisi infrastruktur sekolah di desa terpencil, memetakan masalah,
kemudian mencari solusi.
Menariknya, di tengah kunjungan itu, tepatnya di SMP Negeri 14 Dumoga, rombongan Disdik mendapati terdapat satu ornamen Dewi Saraswati terletak di pintu masuk sekolah.
“Patung Dewi Saraswati merupakan lambang dari ilmu pengetahuan. Setahun ada dua kali kita merayakan. Umat Hindu percaya, menguasai ilmu dan pengetahuan adalah salah satu jalan mencapai Moksa atau pembebasan dari siklus kelahiran kembali,” ujar salah seorang guru, Rianta Budi Ismani, kepada wartawan.
Di tempat lainnya, tim Disdik juga mendapati sebuah Pura (Tempat sembahyang umat Hindu) yang terdapat di SMP Satu Atap (Satap) Werdhi Agung.
Di sanalah setiap enam bulan sekali, para siswa yang umumnya beragama Hindu bersumpah di hadapan Dewi Saraswati.
Para siswa ini percaya bahwa pendidikan akan membawa kebahagiaan bagi mereka di dunia dan akhirat.
Kepala Sekolah Ni Made Neriya mengatakan, sembahyang sudah jadi nafad hidup para siswa di sana.
“Sebelum masuk kelas para siswa melaksanakan Trisandia atau sembahyang,” kata dia.
Selain itu sebut dia, setiap 15 hari para siswa sembahyang bersama para siswa SD. Rutinitas sembahyang lainnya dilaksanakan saat purnama dan tilem.
“Tujuan sembahyang adalah meminta perlindungan setiap hari serta keberkahan, juga agar para siswa diberi hikmat untuk memahami pengetahuan serta akhlak yang baik,” kata dia.
Berdoa pada dewi pengetahuan, tak heran para siswa sekolah tersebut kerap jadi jawara lomba mengkidung nyanyian yang diselenggarakan tiap enam bulan sekali. Siswa sekolah tersebut juga kompetitif dalam lomba ilmu pengetahuan. (len)