BOLMONG – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow, Muhtar Bonde, Kamis (18/6/2020), meminta Guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk segera melakukan verifikasi dan validasi data pada Aplikasi Education Manajemen Information System (EMIS) dan Sіѕtеm Infоrmаѕі dаn Admіnіѕtrаѕі Guru Agаmа (SIAGA).
Hal itu disampaikan Muhtar Bonde pada Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Guru-guru PAI se-Bolmong, di SDN 1 Passi, didampingi Kasie PAI, Kamsiran Yusup.
Verifikasi dan validasi data pada dua aplikasi, yakni EMIS dan SIAGA, diperlukan sebagai salah satu syarat pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan untuk keakuratan data pendidikan Islam, serta dasar untuk pemetaan dan pengambilan keputusan maupun pemenuhan kebutuhan di bidang pendidikan.
Muhtar menegaskan, memasuki tahun ajaran baru, guru PAI dituntut untuk mempersiapkan dan mengemas metode pembelajaran yang paling efektif pasca Pandemi Covid-19.
“Siapkan saja inovasi belajar bagi siswa semaksimal mungkin. Apalagi sampai kini belum bisa dipastikan kapan aktivitas pembelajaran normal di sekolah akan dimulai,” ujar Bonde.
Untuk bahan ajar yang disusun dan dikemas, haruslah menyesuaikan dengan standar kurikulum yang berlaku di sekolah masing-masing.
Dia juga meminta seluruh guru PAI untuk menjaga disiplin, performa dan kualitas kerja di tempat tugas masing-masing.
“Karena selain menjadi contoh, guru agama juga bertanggung jawab atas pembentukan akhlak dan spiritualitas siswa-siswi pada sekolah umum,” tandasnya. (ahr)