BOLMONG– Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bolaang Mongondow Raya (BMR) menggelar aksi damai di kantor DPRD Bolmong, Rabu (6/12/2017).
Aksi yang digelar para mahasiswa ini mempertanyakan sikap Ketua DPRD Welty Komaling yang enggan menandatangani dokumen APBD 2018 hanya karena permintaan mobil dinas baru tidak diakomodir.
Aksi yang dijaga ketat aparat kepolisian tersebut, massa HMI mendesak Ketua DPRD Welty Komaling agar menandatangani dokumen APBD 2018.
“Kami minta ketua DPRD segera menandatangani dokumen APBD karena menyangkut nasib rakyat bolmong. Jika tetatp tidak mau maka kami menganggap ketua DPRD tidak becus menjadi wakil rakyat,” kata Febri Limbanon saat berorasi di halaman kantor DPRD.
Massa HMI terlihat membawa atribut aksi serta kunci mobil raksasa yang dibuat dari stryrofoam bertuliskan Toyota Alphard sebagai sindirian kepada ketua DPRD yang diduga meminta mobil dinas mewah jenis itu.
“Karena ketua DPRD tidak ada maka kami akan meletaan kunci kendaraan Alphard dan koin di ruangan ketua DPRD. Kami tidak ingin koin ini dikurangi, kalau ditambah silahkan supaya bisa untuk membeli kendaraan ketua DPRD,” tandas Abdi Soetomo orator lainnya.
Dalam aksi yang berlangsung sejak pukul 13.00- 14.00 WITA tersebut, massa HMI hanya diterima Sekretaris DPRD Bolmong Yahya Fassa. (ahr)