BOLSEL– Produksi ikan tuna tangkapan nelayan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) cukup tinggi. Semester I tahun 2020, produksi ikan tuna di daerah ini mencapai 1,5 juta ton.
Menguntungkan lagi, ikan tuna tangkapan nelayan Bolsel kini sudah tembus ke pasar Jepang dengan adanya penerbangan langsung Manado- Narita yang diresmikan Gubernur Sulawesin Utara (Sulut) Olly Dondokambey beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala Dinas Perikanan Bolsel Awaludin Lamalani, ikan tuna di perairan Bolsel ada tiga jenis. Yaitu Tuna Mata Besar (Thunnus Obesus), Tuna Sirip Biru Selatan (Thunnus Maccoyii), Tuna Sirip Kuning (Thunnus Albacares).
“Semester I produksi Tuna Mata Besar sebanyak 62.050 ton, Tuna Sirip Biru Selatan 821, 769 ton dan Tuna Sirip Kuning 705.560 ton. Totalnya sekira 1.589.379 juta ton,” ungkapnya, Kamis (19/11/2020).
Tuna Sirip Biru Selatan paling banyak didapat nelayan Bolsel. Awaludin berharap semester II ini tangkapan akan lebih meningkat lagi.
“Intinya di cuaca. Kalau cuaca baik, nelayan akan turun melaut dan hasil tangkapan pasti akan meningkat,” pungkasnya. (trb)