BANDUNG, kroniktotabuan.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Bolaaang Mongondow Selatan (Bolsel), Arvhan Ohy, bersama kepala Bapelitbangda, Rikson, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional dan retret di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang Jawa Barat.
Rakor yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dilaksanakan selama empat hari, 26-29 Oktober 2025.
Sekda Bolsel Arvhan Ohy mengatakan rakor ini sangat penting dan strategis, karena membuka peluang bagi daerah untuk melakukan sinkronisasi program dan kegiatan dengan Pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga terkait lainnya.
Dengan begitu, rakor ini menjadi momentum untuk menyampaikan program dan kegiatan yang menjadi kendala di masing-masing daerah.
“Kabupaten Bolsel telah mengusulkan program dan kegiatan prioritas baik itu dibidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, perikanan, pertanian dan bidang lainnya,” kata Arvan, Senin, 27 Oktober 2025.
Arvhan mengungkapkan, bahwa usulan ini langsung disampaikan ke Pemerintah Pusat melalui lembaga Kementerian dan lembaga terkait lainnya. Untuk itu, Ia berharap dengan dilaksanakannya rakor ini dapat mengakomodir kebutuhan Pemerintah Bolsel yang belum terealisasi melalui APBD 2026.
“Kita berharap semua usulan bisa diakomodir oleh Pemerintah Pusat melalui lembaga kementerian dan lembaga terkait lainnya sebagaimana amanah yang disampaikan Bupati Bolsel Iskandar Kamaru,” ujarnya.
Di sisi lain, Arvhan yang merupakan Alumni praja STPDN angkatan VII mengatakan, keikutsertaannya di Retret Jatinangor mengingatkan dia pada masa kuliah. Sambil menyusuri barak-barak Ia bersama alumni IPDN lainnya, ia mengenang masa-masa itu.
Kembali ke kampus Jatinangor bagi para alumni IPDN bukan sekadar acara reuni, tetapi sebuah perjalanan nostalgia yang membangkitkan kembali kenangan indah, memperkuat tali persaudaraan, dan mengukuhkan kembali idealisme mereka sebagai abdi negara. (Chipta Molanu)





Discussion about this post