• Berita Terbaru Sulawesi Utara, Totabuan, Indonesia – KronikTotabuan.com
Senin, Oktober 13, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
kroniktotabuan.com
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
No Result
View All Result
kroniktotabuan.com
No Result
View All Result
Home Berita Politik

Ini Alasan Donald Trump Kalahkan Hillary Clinton

by Rensa
November 9, 2016
in Berita Politik
A A
0
Ini Alasan Donald Trump Kalahkan Hillary Clinton

Trump vs Clinton

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Trump vs Clinton
Trump vs Clinton

Washington, – Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat mengejutkan dunia. Banyak yang tak menyangka, capres partai Republik itu bisa mengalahkan capres Demokrat, Hillary Clinton yang selama kampanye lebih diunggulkan.

Selama kampanye, Trump yang tak diunggulkan itu, tak pernah jauh dari kontroversi. Trump yang didera berbagai tuduhan pelecehan seksual, berhasil menang meski dia sendiri tak pernah bisa membuat partai Republik bersatu mendukungnya. Trump yang ketahuan tidak membayar pajak selama bertahun-tahun, Trump yang mengancam akan melarang warga muslim masuk ke Amerika. Trump juga pernah mengancam akan mengusir para imigran ilegal, dan membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko.

RelatedPosts

Jusran Dorong UMKM Kotamobagu Ikut Perkembangan Zaman

Fachrian Dukung Kehadiran Victim’s Waterpark, Serap Tenaga Kerja Lokal

Jusran: Kepala Sekolah Harus Punya Inovasi

Namun semua itu, ternyata tidak cukup untuk mendorong warga AS memilih presiden wanita pertama, Hillary. Warga AS yang dua periode atau delapan tahun dipimpin Presiden Barack Obama dari partai Demokrat, terbukti lebih memilih perubahan dan itu ada pada Trump.

“Setiap pemilihan adalah pilihan antara kesinambungan dan perubahan,” ujar seorang pengamat AS, Peter Hart seperti dilansir kantor berita Reuters,Rabu (9/11/2016). Dikatakannya, di atas semua keburukan Trump, dialah kandidat untuk perubahan.

Sejumlah warga AS mengaku tidak puas akan kepemimpinan Obama yang seorang Demorat, sehingga mereka memilih perubahan, lewat Trump. “Saya sama sekali bukan konservatif,” ujar Sarah Gird yang menyebut dirinya seorang independen, yang merasa kecewa setelah dua kali memilih Obama.

Menurut wanita berumur 67 tahun itu, Trump akan memperbaiki perekonomian AS. “Obama tidak menghasilkan apapun,” cetusnya. Gird yakin Trump akan mengatasi masalah kemiskinan dan lapangan pekerjaan di lingkungan kulit hitam AS. “Saya pikir dia tulus, dia jujur, dia serius dengan apa yang dikatakannya,” tutur Gird.

Baca Juga  Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Minta Pemkot Seriusi Keluhan Pedagang Pasar Serasi

Bagi banyak warga AS lainnya, pemilu ini merupakan penolakan atas Hillary yang skandal emailnya telah menjadi simbol kesalahan pemerintah AS.

Hasil exit poll nasional yang dirilis Politico usai pilpres, mendukung asumsi tentang perubahan yang diinginkan para pemilih AS. Ketika ditanya mengenai hal yang paling penting untuk presiden baru AS, sebagian besar yakni sebanyak 36 persen pemilih mengatakan mereka menginginkan “pemimpin yang kuat”. Sementara 16 persen pemilih menginginkan pemimpin yang “peduli dengan orang-orang seperti saya” dan 16 persen pemilih lainnya menginginkan pemimpin yang “memiliki nilai-nilai yang sama dengan saya.”

Persentase pemilih yang menginginkan pemimpin yang kuat tersebut — karakter yang dijadikan fokus tim Trump selama kampanye — dua kali lebih tinggi dari persentase pemilih yang menginginkan pemimpin yang kuat dalam exit poll nasional serupa saat pilpres 2012 silam.

 

Sumber: Detik.com

Tags: Texs
Rensa

Rensa

Next Post
FGD Panwas tak Libatkan Sangadi dan Tokoh Adat

FGD Panwas tak Libatkan Sangadi dan Tokoh Adat

  • 33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lantik 83 Pajabat Bolsel, Bupati Iskandar Kamaru: Jangan Bertingkah Seperti Bos!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2026 Sulut Kebagian Rp7,9 Triliun DTU, Lihat di Sini Rincian Diterima Kabupaten Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sulut Gelar Asesmen Pejabat Eselon III, Dibuka Pj Sekprov Tahlis Gallang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Raih Podium Drag Race 2025 Kota Bitung, Ain Gallang Curi Perhatian Pecinta Otomotif Sulut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Logo Utama
Logo Dewan Pers
Dewan Pers
No: 1014/DP-Verifikasi/K/V/2022 Verified
Logo AMSI
Anggota AMSI
No Result
View All Result
  • Harga Emas Hari Ininew
  • Live StreamingTV
  • Klasemen Sepak Bolanew
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Visi dan Misi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • RSS KRONIKTOTABUAN
  • Karir
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Survei Pembaca

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

No Result
View All Result
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In