BOLMONG– Pengembangan Bolaang Mongondow (Bolmong) yang akan menjadi kawasan industri betul-betul menarik banyak investor untuk datang berinvestasi.
Setelah Cina, investor yang akan masuk juga berinvestasi di Kawasan Industri Mongondow (Kimong) berasal dari Jepang dan Korea Selatan (Korsel).
“Sudah mendaftar investor dari Cina, Jepang dan Korsel. Ini akan sangat menguntungkan daerah dan masyarakat,” kata Yasti di acara peletakan batu pertama pembangunan gedung terpadu MAKN 14 Oktober lalu.
Bahkan, kata Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, selain investor dari tiga Negara tersebut, tidak menutup kemungkinan investor dari negara lain juga masuk.
“Kita terbuka untuk investasi. Yang akan merasakan dampak positifna adalah masyarakat. Ekonomi akan tumbuh, UMKM akan terdongkrak,” ujarnya.

Sekitar 33 ribu tenaga kerja akan dibutuhkan saat Kimong mulai jalan.
“Tugas pemerintah saat ini akan menyiapkan betul sumber daya manusia putra putri daerah yang handal, untuk memenuhi kebutuhan itu,” katanya.
Yasti menambahkan, dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sudah diatur area untuk tiap investor. (len)