LOLAK – Pelabuhan Labuan Uki, Desa Labuang Uki, Kecamatan Lolak, hingga kini belum dimaksimalkan oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow. Padahal, pelabuhan tersebut, merupakan salah satu pintu masuk di Kabupaten Bolmong, dan memiliki potensi ekonomi yang cukup besar.
Rencananya untuk pengerukan dan pelebaran yang sudah dibahas sejak 3 tahun lalu, tak kunjung terealisasi.
“Pelabuhan di Labuang Uki, sangatlah penting untuk masyarakat Bolmong. Apalagi pelabuhan tersebut merupakan salah satu pintu masuk perekonomian dan Bolmong termasuk satu-satunya fasilitas penunjang transportasi laut di Bolmong,” kata Ketua LSM Guntur, Risbudi Damopolii.
Menurutnya, sejak 2012 lalu, Pemkab Bolmong sudah berencana untuk melakukan pengembangan pelabuhan. Namun, sangat disangakan rencana baik tersebut belum dapat terealisasi hinggat saat ini. “Sudah 2 tahun ini rencana pengerukan dan perluasan pelabuhan sudah dibahas namun tidak ada tanda-tanda rencana tersebut akan berjalan, sehingga imbasnya hanya jenis kapal kecil hingga sedang yang berlabu di pelabuhan tersebut. Sedangkan kapal besar tidak berani bersandar,” ujarnya.
Ia mengatakan jika pelabuhan tersebut dioptimalkan pastinya pendapatan daerah akan bertambah sehingga akan terbuka lapangan pekerjaan untuk warga Bolmong. “Pastinya masyarakat akan mendapatkan kesejahteraan dari pengembangan pelabuhan tersebut,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Bolmong, Drs Eka Putra Utama Korompot MSi mengatakan, pengembangan pelabuhan tersebut menjadi salah satu prioritas program pemerintah. Menurut Eka, pemerintah telah mengajukan usulan dana ke pemerintah pusat untuk pengerukan dan pelebaran pelabuhan. “Kita sedang mengawal dana tersebut. Sebab dana APBD tidaklah cukup untuk mengembangkan pelabuhan tersebut,” jelasnya. (ahr)