BOLSEL, kroniktotabuan.com – Guna menjamin perlindungan untuk tenaga kerja Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) pada Tahun 2025, kembali menambah 4.000 peserta baru dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.
Sebelumnya pada Tahun 2024, Pemkab telah mendaftarkan pekerja rentan berjumlah 13.786 dengan ketambahan peserta baru tahun 2025 total jumlah mencapai 18.786 orang.
Jaminan perlindungan tenaga kerja tertuang dalam perjanjian kerja sama antara Dinas Dinas Koperasi, UKM, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja (Diskopnakertrans), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manado, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kotamobagu, bertempat diruang Berkah Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango, Senin, 3 Februari 2025.
Dalam kerja sama Diskopnakertrans fokus terhadap perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan. Sedangkan kerja sama Dinas PMD untuk perlindungan tenaga kerja bagi Sangadi (kepala desa), perangkat desa, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Selasa 4 Februari 2025 penandatanganan kerja sama kembali dilakukan oleh Diskopnakertrans, Dinas PMD dengan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manado Suardy serta Kepala Kantor BPJS Cabang Kotamobagu Andre Risky, turut disaksikan Bupati Hi. Iskandar Kamaru dan jajaran pejabat Bolsel.
Bupati Iskandar Kamaru dalam arahannya menekankan, bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melindungi pekerja rentan, khususnya yang bekerja di sektor informal seperti petani, nelayan, dan penyandang disabilitas.
“Melalui program ini, Pemda ingin memastikan seluruh pekerja rentan di Bolsel memiliki perlindungan yang layak, sehingga mereka bisa bekerja dengan lebih aman dan tenang,” ujar Bupati.
Ia berharap kerja sama antara Pemkab Bolsel dan BPJS Ketenagakerjaan terus diperkuat agar semakin banyak pekerja yang merasakan manfaat program jaminan sosial ini.
“Hasil yang diharapkan dari kerja sama ini adalah meningkatnya kesejahteraan para pekerja rentan serta perlindungan yang lebih baik dari risiko kerja yang mungkin terjadi,” akunya.
Sekadar informasi, pada tahun 2024 lalu, Pemkab Bolsel telah mendaftarkan pekerja rentan dalam berbagai program BPJS Ketenagakerjaan, antara lain:
Program Berkah Petani: 5.966 peserta
Program Berkah Nelayan: 1.850 peserta
Program Petani II: 3.150 peserta
Program Pekerja Rentan: 3.670 peserta
Program Disabilitas: 150 peserta. (sudarto manoppo)