Advertisements
LOLAK – Pemindahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang di gedung baru yang berada di Desa Padang Kecamatan Lolak, hingga kini belum dilakukan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow. Padahal, target yang dipasang adalah awal November 2016.
Meneurut Direktur RSUD Datoe Binangkang, Sahara Albugis, pengoperasian terkendala listrik. “Kalau listriknya sudah siap, kita akan langsung pindah,” katanya.
Selain itu, masih ada perbaikan beberapa fasilitas. “Ada kaca yang pecah maupun plafon rusak yang diperbaiki,” ujarnya.
Seperti rencana awal, pemindahan pengoperasian RSUD Datoe Binangkang dari Kota Kotamobagu (KK) ke Bolmong dimulai dengan pengoperasian Kantor RSUD, poliklinik, serta apotek.
Bahkan, tak hanya alat kesehatan (Alkes) yang akan dipindahkan ke bangunan RSUD yang baru tersebut, termasuk tenaga medis dan staf RSUD, juga harus pindah ke Lolak. “Alat kesehatan dan seluruh staf termasuk dokter juga akan dibawa karena mereka adalah pegawai negeri sipil (PNS) Bolmong,” jelasnya.
Sahara menambahkan, RSUD Datoe Binangkang saat ini masih di tingkatan tipe C. “Semoga, dengan kepindahan ke Lolak bisa mempercepat peningkatan staus menjadi tipe B,” katanya.
Penjabat Bupati, Adrianus Nixon Watung, mengatakan, Pemkab Bolmong berupaya mewujudkan fasilitas kesehatan yang layak di ibu kota kabupaten. “Artinya masyarakat sudah tidak menempuh jarak yang cukup jauh ke luar daerah Bolmong. Apalagi di Kecamatan Lolak hanya ada Puskesmas saja,” katanya.
Dengan beroperasinya RSUD di Ibu Kota Kabupaten Bolmong, bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi ke depan. “Setidaknya pertumbuhan ekonomi bisa meningkat dengan hadirnya RS ini,” ujarnya. (ahr)
Komentari