
BOLMONG– Wilayah Bolmong merupakan kawasan yang potensial dengan segi sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Tentu saja tak hanya masyarakat lokal, namun banyak warga asing ingin berinvestasi di daerah terluas di Bolmong Raya ini.
Apalagi keberadaan dua perusahaan raksasa asal luar negeri, PT JRBM dan PT Conch, membuat daerah ini memiliki warga negara asing (WNA) yang menetap sementara untuk bekerja.
Untuk mengorganisir para WNA tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong dalam waktu dekat akan menggandeng pihak Imigrasi untuk melakukan sosialisasi tentang kependudukan.
“Kita akan melibatkan pemateri dari Provinsi. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengorganisir keneradaan WNA di Bolmong, seperti pemahaman aturan tentang kependudukan di Negara ini,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Iswan Gonibala, Selasa (20/3/2018).
Ia menjelaskan selain memberikan pemahaman kependudukan, diadakannya sosialisasi tersebut juga menjadi wadah membagi informasi kepada para kepala desa, lurarah dan camat tentang kepengurusan administratif WNA.
“Pelaksanaan kegiatan tinggal disesuaikan dengan waktu ibu bupati. Status kependudukan WNA di Bolmong merupakan salah satu latar belakang pelaksanaan kegiatan tersebut,” ujarnya.
“Kami sengaja hadirkan imigrasi agar satu persepsi terkait status WNA. Misalkan fungsi capil apa, imigrasi, maupun pemerintah desa, sehingga WNA ini nantinya tidak hanya tinggal namun bisa melaksanakan tanggungjawabnya selama berada di daerah ini juga bisa bekerja sesuai tupoksi,” katanya. (rza)