BOLTIM – Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, menyiapkan alokasi anggaran Rp400 juta untuk pembangunan Pasar Motongkad.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Boltim, Arhans Daud, tahun 2018 lalu pasar Buyat, Iyok, Tutuyan dan Modayag mendapat anggaran untuk penambahan kios dan pembuatan jalan.
“Total sudah miliaran rupiah pasar yang dibangun mengunakan dana APBD Boltim,” ujar Arhans Daud, Senin (10/6/2019).
Pada tahun ini, kembali dianggarkan Rp400 juta di pasar Motongkad, untuk pembuatan jalan dan penambahan dua kios baru.
Bahkan, rencananya dalam waktu dekat akan dilakukan pelelangan untuk pekerjaan di pasar Motongkad. Selain itu, kegiatan ini sudah didaftarkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Meski demikian, baru ada dua pasar yang ditarik retribusi oleh pemerintah daerah (Pemda), yakni Pasar Kotabunan dan Modayag. Sedangkan Pasar Iyok, Buyat dan Tutuyan, belum ditarik retribusi.
“Target retribusi 2018 dari Badan Keuangan Daerah Boltim Rp30 juta, namun kita mampu mencapai hingga angka Rp33 juta. Masuk 2019 dinaikan menjadi Rp55 juta.”
Kedepan kata Arhans, akan disiapkan tiga pasar untuk diambil retribusi. Untuk memaksimalkan itu, akan dibenahi dulu jalan maupun infrastruktur lainnya.
Kepala Dinas Disperindagkop dan UKM, Ramla Mokodompis mengatakan, akan diupayakan untuk semua pasar dipunggut retribusi.
“Saya akan usahakan, agar menjadi PAD baru untuk pemerintah Boltim khusus di tiga pasar,” tandas Ramla. (hik)