KRONIK TOTABUAN – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow mengadiri kegiatan pencanangan zona integritas oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Bolmong yang dirangkaikan dengan Focus Grup Discussion (FGD) pembinaan sektoral pengumpulan data publikasi Kabupaten Bolmong dalam angka tahun 2022, di Sutan Raja Hotel, Kotamobagu, kamis (17/2/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Selda) Bolmong Tahlis Gallang, Kepala BPS Bolmong Janny Eduard Maliangy, Kapolres Bolmong AKBP. Nova Irone Surentu dan para Kepala OPD, pejabat Administrator dan fungsional lingkup Pemkab Bolmong.
Yasti dalam sambutannya mengapresiasi sekaligus menyampaikan ucapan seamat kepada kepala BPS Bolmong dan jajaran karena telah menginisisasi kegiatan tersebut.
Baca Juga: Bupati Boltim Instruksikan Jajarannya Pantau Wilayah yang Terdampak Banjir
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal bagi jajaran BPS Bolmong dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja dan pelayanan BPS di Kabupaten Bolmong,” kata Yasti.
Zona integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi dan pemerintah, yang pimpinan dan jajarannya memiliki komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi dan birokrasi bersih dan melayani melalui reformasi birokrasi.
“Khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” terang Yasti.
Keberhasilan pembangunan zona integritas menurut Yasti, sangat ditentukan oleh kapasitas, kualitas dan integritas masing-masing individu yang mempunyai relevansi dalam peningkatan kapasitas dan integritas suatu organisasi.
“Pencanangan zona integritas merupakan langkah awal dan bagian dari menaukseskan reformasi birokrasi dengan melakukan pendataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, pelayanan prima dan memuaskan,” jelas Yasti.
Lanjutnya, pencanangan zona integritas juga merupakan syarat penilaian Kemenpan-RB. Hal tersebut sudah menjadi komitmen seluruh instansi beserta aparatur pemerintah, sehingga dapat dinilai seberapa besar perubahan mendasar yang dilkukan secara bertahap yang pada akhirnya membentuk karakter aparat birokrasi secara pribadi maupun kelembagaan.
“Oleh krena itu saya berharap BPS Bolmong mampu bersinergi dengan semua pihak termasuk Pemda untuk belerja tulus dan ikhlas dalam mengutamakan kepentingan masyarakat, serta menampilkan keteladanan yang baik, sehingga pencanangan zona integritas ini tak hanya slogan saja,” jelas Yasti.
Selain itu Yasti juga berpesan agar Kepala BPS Bolmong melakukan fungsi kontrol kepada jajaran BPS secara periodik agar akan terwujud pelayanan publik yang prima dan bebas dari KKN.
Tak hanya demikian, Yasti juga meminta agar BPS Bolmong bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk menyamakan persepsi, metode dan konsep dalam pengumpulan data statistik sektoral.
“Dengan begitu akan tersaji data publikasi Kabupaten Bolmong dalam angka yang lebih singkron, akurat dan tepat waktu melalui aplikasi sistem pengolahan data statisik sektoral,” ujar Yasti.
Di kesempatan itu, Yasti membeber permasalahan yang sering terjadi yakni, perbedaan data, baik data dari BPS maupun data dari Pemerintah.
“Untuk itu saya meminta kepada para kepala perangkat daerah agar menyediakan data yang akurat, falid dan ril, sehingga data ini dapat digunakan dan dijadikan pedoman dalam perencanaan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bolmong,” tambah Yasti.
Ia menyampaikan, agar pihak BPS Bolmong agar terus mengupdate data setiap 3 bulan sekali, supaya data yang dirilis lebih cepat dan akurat sehingga bisa terjadi hubungan antar fariabel yang berbanding lurus dengan data yang ada.
“Saya berharap agar akurasi data harus lebih baik, karena data sampah akan mengacaukan perencanaan dan melahirkan output yang tidak memberikan kontribuai bagi kesejahteraan masyarakat Bolmong,”
“Harapan selanjutnya, agar hasil statistik dapat diumumkan dalam berita resmi statistik secara teratur dan transparan, sehingga masyarakat akan mudah mengetahui dan mendapatkan data yang diperlukan,” tandas Yasti.