KOTAMOBAGU– Tidak lama lagi umat Islam akan menyambut puasa Ramadan. Seperti biasa, 2- 3 bulan sebelum puasa Ramadan, Pemkot Kotamobagu sudah mulai mempersiapkan lokasi pelaksanaan Pasar Senggol.
Jika dua tahun beruntun 2017 dan 2018 Pasar Senggol digelar di Desa Poyowa Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, tahun 2019 ini dipastikan dipindah.
Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop- UKM) menyiapkan beberapa lokasi.
Salah satunya eks bangunan Rumah Sakit Datoe Binangkang (RSDB). Namun belakangan muncul penolakan pedagang.
Mereka tidak mau Pasar Senggol di eks bangunan RSDB dengan alasan akan kurang diminati masyarakat. Stigma bangunan tersebut sangat angker menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Diduga Diborong Calo, Sewa Lapak Pasar Senggol Tembus Rp1,5 Juta
Kini tinggal ada dua alternatif disiapkan. Yakni mengembalikan Pasar Senggol ke Kelurahan Gogagoman seperti beberapa tahun lalu atau di Keluraha Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan.
“Kita memang utamakan eks Rumah Sakit Datoe Binangkang jadi pusat pelaksanaan Pasar Senggol. Tapi kita akan lihat perkembangannya seperti apa. Kita sudah siapkan dua alternatif yakni Gogagoman dan Motoboi Kecil,” kata Kepala Disdagkop Kotamobagu, Herman Aray, Senin (18/2/2019).
“Yang jelas kita ingin lokasi Pasar Senggol tahun ini bisa mengakomodir keinginan pedagang, masyarakat dan sudah tentu sesuai dengan apa diharapkan pemerintah,” pungkasnya. (tr2/vdm)
