KOTAMOBAGU-Sulut Expo 2019 yang digelar di Smesco Exhibition & Convention Hall, Jakarta Selatan, dimanfaatkan betul Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mempromosikan produk, serta potensi investasi dan wisata yang ada di daerah ini.
Paling dilirik pengunjung adalah kopi hasil petani Kotamobagu. Ada empat merek kopi yang dipromosikan.
Di antaranya Kopi Moanok, Kopi Mopira, Kopi Dinodok, dan Kopi Sinondag.
Pengunjung yang datang di stand Pemkot Kotamobagu sejak pembukaan pada Kamis (26/9/2019) sampai Sabtu (28/9/2019) hari ini, kepincut dengan cita rasa kopi jenis Arabika dan Robusta yang disiapkan oleh barista di stand tersebut.
Bahkan melalui Sulut Expo 2019 ini, ada sejumlah investor yang mengaku tertarik berinvestasi dengan cara memasarkan kopi Kotamobagu baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Salah satu yang terang-terang memuji kualitas dan cita rasa kopi Kotamobagu adalah Kepala Bank Taiwan, Mr Chan.
Kepada Disparbud Kotamobagu, Agung Adati, melalui rilis yang dikirimkan ke media ini mengatakan, kopi yang dipromosikan di Sulut Expo benar-benar memiliki prospek cerah.
“Tinggal ditindaklanjuti lagi. Intinya, beberapa investor sudah mengumpulkan informasi sebanyak banyaknya soal keberadaan kopi yang kita tampilkan di Sulut Expo ini,” katanya.
Sulut Expo digelar di Smesco Exhibition & Convention Hall jalan Gatot Subroto Kav 94 Pancoran, Jakarta Selatan, akan berlangsung sampai 29 September 2019 besok.
Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, dan sejumlah jajarannya saat ini juga berada di Jakarta mengikuti kegiatan Sulut Expo ini.
Sebelumnya walikota mengungkapkan harapannya soal keikutsertaan Kotamobagu di Sulut Expo ini, yakni untuk promosi semua potensi daerah dan bisa menggaet banyak investor ke daerah.
“Harapannya setelah dari Sulut Expo 2019 ini, banyak investor kita dapat dan investasi di daerah kita meningkat. Karena memang Sulut Expo ini momentum tepat kita perkenalkan semua potensi yang kita punya,” kata Tatong. (bto)
