KOTAMOBAGU– Desa Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara mempunyai potensi wisata menakjubkan yakni Batu Putih Malelang. Lokasi tempat ini berjarak satu kilometer dari pemukiman warga. Pengunjung biasanya memerlukan waktu 15 menit untuk mencapai tempat ini, dengan melewati beberapa bukit dan Sungai Bilalang.
Kepala Desa Bilalang I Badaria Mokoginta, melalui Sekretaris Desa Hartono Mamonto mengatakan, Batu Putih Malelang sudah ditetapkan sebagi potensi wisata Kotamobagu, sehingga menjadi prioritas pemerintah desa untuk dikembangkan.
“Beberapa kali Pemerintah Kotamobagu juga Pemerintah Provinsi Sulut berkunjung ke tempat tersebut. Makanya wajar jika dimasukkan dalam daftar wisata yang akan dikelola,” kata Sekdes, Kamis (27/9/2018).
Pihaknya meminta upaya pemerintah, untuk mengembangkan potensi wisata Batu Putih Malelang.
“Pertama akses jalan. Karena kita ingin mengembangkan tempat wisata ini. Dan memang sudah kami masukkan ke Rencana Anggaran Pembangunan Daerah,” akunya.
Terpisah Ketua RT 8 Desa Bilalang I Herlina Mokoginta menjelaskan, Batu Putih Malelang sudah ada sejak dia berada di kampung tersebut. Dari cerita orang tua, keberadaannya sudah puluhan tahun. Sampai saat ini belum pernah ada yang melakukan penelitian apalagi dikenal banyak orang.
“Kami berharap, kalau sudah ada akses jalan tempat ini akan terkenal. Karena ini merupakan satu-satunya di Kotamobagu. Apalagi suasana dan jalan menuju tempatnya tidak terlalu jauh, hanya saja medan jalannya yang cukup menantang,” tukasnya.
Terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotamobagu Agung Adati menambahkan, kawasan Batu Putih Malelang bukan pasir yang umumnya ada di pantai. Tapi bongkahan batu-batu putih di perbukitan yang menarik untuk dikunjungi.
Menurutnya, kawasan tersebut terlihat unik dan menarik dengan bau belerang yang sangat kuat tercium.
“Dari cerita warga setempat, batu-batu ini diduga dari letusan Gunung Ambang yang tak jauh dari lokasi tersebut. Kami sudah kunjungi ini dan kawasan tersebut sudah masuk dalam kawasan pengembangan pariwisata provinsi dan Kota Kotamobagu,” pungkasnya. (*/vdm)