BOLMONG– Proyek pembangunan Bandar Udara (Bandara) Lolak akan terus berlangsung pada 2021 mendatang.
Anggaran sebesar Rp48 miliar akan mengucur ke proyek prestisius di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) tersebut.
Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Bolmong, Zulfadli Binol, anggaran itu berkat perjuangan dank eras Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan komitmen Pemprov Sulawesi Utara (Sulut).
Tahun 2021 mendatang pembiayaan proyek Bandara akan fokus pada penimbunan sayap runway yang panjangnya mencaiap 1600 meter.
“Pembangunan Bandara ini sudah masuk pada Renstra Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Ini sudah tahun ketiga,” katanya, Selasa (10/11/2020).
Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dalam beberapa kesempatannya mengatakan, Bandara Lolak yang sudah diberi nama Loloda Mokoagow akan menunjang investasi dan kemajuan di Bolmong.
“Apalagi Kawasan Industri Mongondow (Kimong) segera hadir. Investor akan mudah mengakses Bolmong. Apalagi Bandara ini bakal jadi bandara internasional dengan panjang runway akan sampai 3000 meter,” ujar Yasti.
Beberapa waktu lalu Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengungkapkan bahwa pembangunan Bandara Lolak akan menjadi prioritas Pemprov Sulut untuk peningkatan kawasan BMR. (nza)