BOLMONG– Strategi turun langsung mendengar keluh kesah masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 di tiap desa oleh oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, rupanya jitu.
Berharap bantuan sosial sudah jatuh di tangan penerima dan tepat sasaran, Bupati Yasti malah mendapati ada warga penerima baru satu kali mendapatkan bantuan.
Baca Juga: Bupati Yasti Mulai Berkantor di Desa
Padahal bantuan yang disalurkan belum lama ini sudah tahap kedua.
Itu didapati Bupati Yasti saat melakukan temu langsung dengan warga kurang mampu di Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Rabu (17/6/2020).
“Keluhan dari warga itu, dia tidak mempunyai KTP dan KK. Sedangkan yang diperlukan dalam proses penyaluran yaitu salah satunya KTP. Saya juga sudah meminta sangadi untuk segera mengurus identitas warta tersebut. Saya tak bisa menyalahkan Sangadi kalau ibu itu tak terintervensi dengan berbagai bantuan ini, karena aturannya penerima bantuan identitasnya harus jelas,” ungkap Yasti menjelaskan.
Perlu diketahui, bantuan pangan dan sembako non beras yang bersumber dari APBD Bolmong sendiri telah didistribusikan sampai tahap ke dua, dan kini sedang dalam tahap persiapan distribusi bulan ketiga.
Dalam kunjungan mendadak tersebut, Bupati Yasti juga turut didampingi Sangadi Desa Mopusi Mukhtar Dunggian.
Terkait warganya yang baru satu kali menerima bahtuan, Mukhtar mengatakan, sejak awal sudah memberi tahu agar warganya itu segera mengurus KTP.
“Saya sudah memberitahukan sejak penyaluran bantuan tahap satu. Saat itu yang bersangkutan menerima, karena warga tersebut saya buatkan surat layak untuk menerima kendati tak punya KTP. Mengingat warga kurang mampu dijadikan sasaran utama untuk penyaluran. Namun kali ini belum diberikan karena identitas penerima harus jelas,” katanya. (len)