KOTAMOBAGU– Jelang Ramadan warga Kotamobagu mulai dibuat panik dengan langkanya gas elpiji 3 kilogram.
Di pangkalan yang tersebar di Kotamobagu, kuota yang diberikan agen terbatas. Hanya 30-40 tabung per pangkalan. Tak menghitung jam apalagi hari, kuota tersebut langsung habis.
Akibatnya, warga terpaksa harus membelinya di tingkat pengecer. Harganya sudah jauh dari kata wajar.
Jika di pangkalan sesuai Harga Ecer Tertinggi (HET) Rp18.500 per tabung maka di pengecer sudah tembus Rp30 ribu.
“Kami minta Pemkot Kotamobagu menjadikan masalah kelangkaan elpiji 3 kilogram ini sebagai perhatian utama. Apalagi ini mau Ramadan,” ucap Neny, salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kecamatan Kotamobagu Utara, Rabu (24/4/2019).
Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan, Alfian Hassan, mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penambahan kuota elpiji selama Ramadan.
“Selain itu kita juga akan mengawasi pangkalan. Kalau pangkalan nakal, kita cabut izinnya,” kata Alfian tegas. (len)