KOTAMOBAGU- Sebagai penghasil kopi terbesar di Sulawesi Utara (Sulut), Kota Kotamobagu tak pernah henti memproduksi kopi bercita rasa nikmat.
Terbaru, Kopi Arabika Moanok yang dikembangkan petani kopi di Desa Poyowa Besar I, Kecamatan Kotamobagu Selatan, baru-baru ini sudah di-launching oleh Wakil Walikota Nayodo Koerniawan, sebagai salah satu produk unggulan Kotamobagu.
Kopi Arabika Moanok, baru satu- satunya kopi jenis arabika yang dikembangkan petani di Kotamobagu.
Sudah banyak produk kopi di Kotamobagu, tetapi rata-rata jenis robusta. Dengan adanya Kopi Arabika Moanok ini, makin menambah referensi penikmat kopi untuk mendapatkan cita rasa kopi sesuai keinginan atau selera.
Wakil Walikota Nayodo Koerniawan mengatakan, kualitas Kopi Moanok punya kualitas eskport. Karenanya, pemerintah akan memberikan dukungan dalam upaya pengembangan dan promosinya.
“Kopi Moanok ini akan menjadi produk unggulan daerah kita. Sesuai namanya, Moanok (sedap). Tentu petani kopi yang lain juga kita beri perhatian, karena sekarang ini daerah kita ikonnya kopi,” kata Nayodo, Rabu (2/1/2019) di rumah dinasnya.
Nayodo juga mendorong agar masyarakat Kotamobagu yang mayoritas penikmat kopi, supaya lebih mengutamakan mengkonsumsi kopi produksi petani daerah ini ketimbang dari daerah lain.
Rudi Mokodompit, petani yang mengembangkan Kopi Arabika Moanok di perkebunan Poyowa Besar I, mengaku bersyukur atas support pemerintah.
Rudi yang merupakan salah satu petani sukses di Poyowa Besar I ini mengatakan, luas lahan perkebunannya sekira 30 hektar. Yang ditanami sudah seluas 11 hektar dengan jumlah 21 ribu pohon.
“Sudah produksi. Sehingga kebutuhan untuk Kotamobagu bisa kita penuhi dan untuk dipasarkan ke luar juga tidak akan habis stok. Lahan yang masih kosong akan ditanami juga. Tinggal menunggu bibit siap, kita tanam lagi,” katanya. (zha)