KOTAMOBAGU– Sejak dibuka 22 Februari 2019 lalu, rupanya lelang terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, belum ada pendaftarnya.
Jika dilihat dari jabatan dan jenjang karir Pegawai Negeri Sipil (PNS), Sekda Kotamobagu merupakan cita-cita banyak semua abdi negara. Terutama bagi mereka yang sudah memenuhi syarat.
Tetapi mengapa hingga Jumat (1/3/2019) hari ini, belum satupun PNS eselon II di lingkungan Kotamobagu yang mendaftar?
Beberapa pejabat yang dihubungi Kronik Totabuan mengungkapkan alasan mengejutkan. Rata-rata mereka menyebut tidak mendapat perintah atau petunjuk dari Walikota Tatong Bara untuk mendaftarkan diri.
“Jabatan Sekda itu sangat strategis dan semua kepentingan ada di situ. Tentu hampir semua kewenangan menentukan siapa yang akan jadi Sekda, semuanya di tangan walikota. Jadi kalau tidak ada petunjuk atau perintah untuk ikut seleksi, mendingan tidak usah. Biar tidak salah melangkah,” ujar salah satu pejabat eselon II minta namanya tidak ditulis.
“Kalau walikota tidak memerintahkan semua pejabat yang memenuhi syarat untuk mendaftar, tidak akan ada yang berani mendaftarkan diri,” kata pejabat lainnya menimpali.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, membenarkan hingga saat ini belum ada yang mendaftar di lelang jabatan Sekda Kotamobagu.
Pendafatran akan ditutup pada 8 Maret 2019 mendatang. (tr2/vdm)