KRONIK TOTABUAN – Apakah mandi junub setelah subuh tetap membuat puasa seseorang sah atau tidak? Ustadz Abdul Somad memberi penjelasan perihal tersebut.
Pertanyaan tersebut banyak muncul saat Ramadan seperti saat ini. Terutama bagi mereka yang sudah menikah.
Seperti itu dalam sebuah video kajian yang tayang di kanal YouTube Cahaya Islami 26, Ustadz Abdul Somad mendapatkan pertanyaan seperti itu dari jamaah.
“Ustadz, apakah sah puasa kita ketika menunda mandi junub setelah subuh karena malu sama mertua?” demikian pertanyaan yang jamaah.
Ustadz Abdul Somad lalu menjawab pertanyaan jemaah tersebut tentang puasa dan junub.
“Ada hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, ada seorang lelaki yang menjumpai Rasulullah SAW.”
“Lelaki itu berkata, ‘Aku ketika bangun dalam keadaan junub, belum mandi wajib, dan saya mau puasa. Apa jawab Rasulullah SAW? “Aku kata Nabi SAW pernah juga bangun pagi dalam keadaan junub, lalu aku mandi wajib, lalu aku berpuasa,” jelas Ustadz Abdul Somad.
Namun, kata Ustadz Abdul Somad, lelaki yang bertanya kepada Rasulullah seperti kurang puas dengan jawaban itu.
“Lalu dia katakan “Ya Rasulullah, engkau tak sama seperti kami, engkaukan Nabi, puasa mu yang lalu, yang akan datang, pasti diberi ampunan oleh Allah,” ujar Ustadz Abdul Somad.
“Apa jawab Nabi SAW, Nabi SAW marah ‘Aku orang paling takut kepada Allah’” ujar Ustadz Abdul Somad menjelaskan.
Adapun makna ucapan Nabi ini, kata Ustadz Abdul Somad, untuk menegaskan bahwa lakukanlah puasa kepada lelaki tersebut.
“Yah kamu mandi aja dan puasa,” jelas Ustadz Abdul Somad.
Tetapi, menurut Ustadz Abdul Somad, baiknya junub sebelum adzan subuh.
“Jadi sebelum adzan subuh bila berhubungan dengan istri atau suami, dalam keadaan junub, kemudian adzan subuh. Nah, itu puasanya lanjutkan,” jelas Ustadz Abdul Somad.
“Yang tidak boleh itu setalah adzan subuh baru berhubungan. Seperti ini tidak boleh,” jelas Ustadz Abdul Somad.
Jadi, menurut Ustadz Abdul Somad, orang yang junub setalah subuh itu puasanya sah.
“Sepakat seluruh ulama di berbagai negeri, bahwa orang yang junub ketika subuh itu, puasanya sah,” kata Ustadz Abdul Somad.
“Apakah junubnya itu akibat mimpi basah, atau hubungan suami istri, lanjutkan puasa,” kata Ustadz Abdul Somad.
Itulah penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai puasa seorang yang menunda mandi junub setelah subuh karena malu sama mertua. Semoga bermanfaat.***