Menu

Mode Gelap

Berita Hukum

Pastori GMIBM Exodus Sinindian Dimasuki Pencuri, Laptop Sering Dipakai Kegiatan Ibadah Gereja Secara Online Raib


15 Mei 2020 15:13 WITA


 Pastori GMIBM Exodus Sinindian Dimasuki Pencuri, Laptop Sering Dipakai Kegiatan Ibadah Gereja Secara Online Raib Perbesar

KOTAMOBAGU – Pastori GMIBM Eksodus Sinindian di Kelurahan Sinindian Kecamatan Kotamobagu Timur, Selasa (12/5/2020) dimasuki pencuri. Barang elektronik berupa laptop dan handphone raib dan baru diketahui pagi hari.

Kasubag Humas Kepolisian Resort (Polres) Kotamobagu Iptu Rusman M saleh membenarkan adanya laporan terkait kejadian itu.

“Benar adanya laporan tersebut pada hari selasa kemarin dengan pelapor Pdt Stien Keni Mth. Terlapor belum diketahui dan kejadian itu berlangung pada pukul 02.00 Wita dini hari di pastori GMIBM Exodus di Kelurahan Sinindian,” kata Rusman.

Dia juga menambahkan, kronologis pencurian tersebut, pelapor Pdt Stien Keni Mth (51) warga di perumahan Pobundayan Permai Blok F, Selasa 12 Mei 2020 sedang menginap di GMIBM Exodus Sinindian.

Rusman menambahkan, pelapor sebagai pendeta di tempat tersebut sedang menginap disana. Pada saat itu, pintu samping pastori lupa ditutup oleh pelapor.

Saat paginya, barang miliknya berupa 1 Unit Laptop Merk Asus Silver Type NB Asus E203MAH,N4000/2GBDDR4/500GB/11.6/WIN10 seharga Rp3.700.000, 1 buah Handphone Samsung J2 Prime Warna Silver seharga Rp1.200.000 dan satu buah laptop merk Thosiba warna cokelat seharga Rp3.850.000 sudah hilang.

“Pelapor mengalami kerugian sebanyak Rp8.750.000. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mengetahui siapa terlapor karena sampai saat ini belum diketahui,” ujar Rusman.

Pdt Stien Keni Mth saat ditemui Kamis (14/5/2020) mengatakan, kejadian yang menimpa dirinya adalah kali pertama di alami selama dia bekerja dan tinggal di Pastori GMIBM Exodus Sinindian.

“Selama saya bekerja, ini kali pertama saya mengalami nasib sial seperti ini. Biasanya saya atau suami, setiap mau tidur selalu memastikan semua pintu sudah terkunci. Dan kali ini, kami lalai karena memang saat anak saya keluar rumah untuk bermain pada malam harinya, kami kira dia akan pulang, makanya pintu sengaja tidak kami kunci,” ujar pendeta Stien

Dia berharap kasus ini dapat diungkap oleh pihak kepolisian.

“Saya dan keluarga berharap polisi segera menemukan pelaku serta barang-barang yang hilang. Karena satu buah laptop merk Asus itu adalah milik gereja, sedangkan laptop merk Toshiba itu saya pakai untuk kegiatan ibadah karena sekarang ini kan kegiatan ibadah sudah melalui online karena situasi virus corona ini,” ungkapnya.

Sedangkan HP Samsung adalah barang milik cucunya.

“Cucu saya sengaja datang kesini supaya mendapat jaringan untuk kegiatan sekolah online. Di kedua laptop tersebut ada file-file penting dan di handphone itu juga, ada file penting untuk kepentingan sekolah cucu saya,” katanya. (dev)

Komentari
Artikel ini telah dibaca 140 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Proyek Lapangan Tenis Bermasalah, Kejari Kotamobagu Akan Turun Tangan

10 Februari 2025 - 13:32 WITA

Baru 2 Bulan Selesai Dikerjakan, Lapangan Tenis di Gelora Ambang Sudah Rusak, Kejari Kotamobagu Diminta Turun Tangan

6 Februari 2025 - 15:06 WITA

Diduga Korupsi Dana CSR PT JRBM, Polres Kotamobagu Tahan Kades Bakan dan Kontraktor, Kerugian Rp6,6 Miliar

7 Januari 2025 - 22:07 WITA

Polisi Amankan 10 Tersangka Tawuran di Wawonasa dan Banjer, Wakapolda Sulut Beri Peringatan Keras

4 Januari 2025 - 14:50 WITA

Kejari Kotamobagu Tahan Kadis PMD Bolmong, Diduga Peras Kepala Desa, Begini Modusnya!

22 Desember 2024 - 15:54 WITA

AB Oknum Kadis di Bolmong Kena OTT Kejari Kotamobagu, Kasus Apa?

21 Desember 2024 - 15:17 WITA

Trending di Berita Hukum