KOTAMOBAGU– 5.510 penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Kotamobagu diingatkan supaya aktif mengambil bantuan beras dan telur yang diberikan pemerintah.
Setiap bulan berjalan penerima manfaat harus aktif mengambil bantuan melalui agen e-warung yang sudah ada di hampir semua kelurahan/desa.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kotamobagu, Sarida Mokoginta, mengatakan bahwa penerima yang tidak mengambil bantuannya selama dua atau tiga bulan berturut-turut akan dievaluasi.
“Pemerintah menganggap penerima yang tidak ambil bantuan berarti sudah mampu. Baiknya setiap bulan diambil,” ujar Sarida, Jumat (12/7/20190, di kantornya.
Pemerintah, lanjut Sarida, setiap bulan memberikan bantuan non tunai kepada penerima sebesar Rp110 ribu yang ditransfer di kartu ATM masing-masing.
“Namun dananya tidak bisa ditarik dalam bentuk uang. Hanya bisa digesek di agen atau e-warung yang sudah disiapkan pihak bank dalam hal ini BNI. Jadi datang, digesek, dan penerima ambil beras atau telur,” ucapnya.
Masyarakat umum juga, diminta aktif mengawasi penerima BPNT tersebut.
“Kalau ada penerima yang dianggap sudah tidak layak lagi, bisa dilaporkan. Nanti kita ganti dengan yang layak menerima,” pungkasnya. (zha)