KOTAMOBAGU– Prosesi odi-odian (kutukan) terhadap pelaku pelecehan hingga penyebar berita hoax dan ujaran kebencian, akan dilaksanakan oleh seluruh lembaga adat dan tokoh adat se-Kotamobagu.
Pantauan Kronik Totabuan, prosesi odi-odian mulai dilakukan di depan Rudis Walikota. Sementara yang memimpin adalah tokoh adat, Chairun Mokoginta.
“Seluruh adat merasa keberatan dan marah dengan perlakuan ini. Kami mengutuk pelakunya meski dia tidak diketahui berada dimana. Kecuali dia tidak lahir dari tanah maka sumpah dan kutukan ini tidak akan termakan,” katanya.
Saat prosesi dilakukan, tokoh adat mengutuk keras oknum yang melanggar hukum adat.
“Kami mengutuk agar pelaku menjadi hitam seperti hitamnya arang, kuning seperti kunyit, mencair seperti garam, diserap oleh tanah seperti air menetes di tirisan rumah,” ucap lembaga adat saat prosesi berlangsung. (rza)