Jakarta – Rabu,(13/1/2021), Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan hari ini.
Mata uang greenback melemah, tercermin dari indeks dolar yang melemah 0,13 persen ke posisi 89,98. Sedangkan, Nilai tukar rupiah hari ini dibuka menguat 32,5 poin atau 0,18 persen ke level Rp 14.097,5.
Dalam perdagangan regional Asia Pasifik, Rupiah tidak melemah sendirian, terpantau Won Korea Selatan turun 0,25 persen dan ringgit Malaysia turun 0,20 persen.
Ibrahim Assuaibi, selaku Direktur TRFX Garuda Berjangka mengatakan bahwa dirinya memprediksikan nilai tukar rupiah masih rentan melanjutkan tren pelemahan.
“Rupiah kemungkinan akan diperdagangkan pada kisaran Rp14.110 – Rp14.150 per dolar AS,” tulis Ibrahim dalam riset harian, Rabu (13/1/2021).
Sementara itu Ekonom CORE indinesia, Yusuf Rendi Manilet mengatakan kebijakan PPKM di wilayah Jawa-Bali juga turut mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah.
“Hal ini tentunya dapat memperlambat pemulihan ekonomi di kuartal 1/2021,” ujar Rendi, Selasa (12/01/2021).
Rendi juga melanjutkan, sentimen dimulainya proses vaksinasi virus corona di Indonesia belum akan mampu mendorong rebound mata uang garuda.
“Hal tersebut karena disaat yang bersamaan sentimen tapering off yang dilakukan AS akan mendorong penguatan lanjutan dolar AS,” jelasnya.(tim)