KOTAMOBAGU– Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu sudah menyurati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dan Pertamina supaya menambah kuota elpiji dan BBM bersubsidi.
Menurut Kabag Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Alfian Hasan, sudah menjadi kebiasaan, jelang Natal dan Tahun Baru tingkat kebutuhan akan elpiji dan BBM bersubsidi meningkat.
Elpiji 3 kilogram, kata Alfian, jika hari-hari biasa kebutuhan hanya 7 ribu tabung, maka untuk menyambut Natal dan Tahun Baru normalnya 10 ribu tabung.
“Sedangkan BBM bersubsidi jenis Premium dan Solar yang kuotanya hanya 8 ribu liter per hari, kami minta ditambah sampai 15 ribu liter,” ucap Alfian, Selasa (3/12/2019).
Meski ada permintaan penambahan kuota, Alfian juga berharap kepada masyarakat terutama menengah ke atas supaya tidak bergantung pada elpiji dan BBM bersubsidi.
“Ada tabung elpiji 5 kilogram bisa dimanfaatkan. Karena yang 3 kilogram itu hanya bagi warga kurang mampu. Begitu juga BBM. Ada yang tidak subsidi, harusnya bagi kelas menengah ke atas, manfaatkan itu,” katanya. (bto)