BOLSEL – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bolsel Praseno Hadi didampingi Sekretaris Daerah Marzanzius Arvan Ohy, menghadiri dan membuka kegiatan pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata, yang dilaksankan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, Selasa, (6/10/2020). Praseno Hadi juga menyerahkan secara simbolis bantuan untuk pekerja yang terdampak Covid-19.
“Ada tiga poin penting, yang memang harus benar-benar dimengerti oleh pengelola pariwisata yakni, aksesibilitas wisata, amenitas wisata dan juga atraksi,” kata Praseno.
Menurutnya, hal tersebut sangat diperlukan dalam mengembangkan destinasi wisata dengan jenis apapun.
“Hal ini, juga untuk menarik minat masyarakat lokal maupun luar daerah untuk mengunjungi objek wisata yang ada di Bolsel,” imbuhnya.
Kepala Disprabud Bolsel Wahyudin Kadullah mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas SDM pengelola destinasi wisata dan kegiatan ini juga bersumber dari Dana Pelayanan Kepariwisataan (DAK) non-fisik tahun 2020.
“Kreativitas dan inovasi dituntut saat ini, apalagi kita melakukan penerapan kebiasaan baru degan adanya Covid-19,” kata Kadullah.
Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan pemberian sembako dari Provinsi Sulut melalui Dispar Sulut dan dana tunai Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Prisma Dana untuk pelaku pekerja pariwisata.
“Jumlah penerima untuk CSR ada 9 orang dan sembako 122 orang, penerimaan sembako tadi baru secara simbolis, kemudian akan diantar langsung ke masyarakat yang berhak menerima sesuai data yang masuk,” tutup Wahyudin. (advertorial)