BOLMONG– Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar sosialisasi pelaksanaan dan penyelenggaraan administrasi kependudukan, Selasa (30/4/2019) di gedung Ramadhina, Desa Lolak, Kecamatan Lolak.
Pesertanya 400 kepala desa (Sangadi) dan lurah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Tahlis Galang, membuka kegiatan ini.
Tahlis dalam sambutanya mengatakan, sosialisasi ini terbilang penting karena berhubungan dengan pendaftaran sipil. Pekan lalu Disdukcapil juga telah mengadakan sosialisasi pencatatan sipil.
“Jadi beda, tidak semua yang didaftar itu dicatat, akan tetapi pasti semua yang dicatat telah melalui mekanisme pendaftaran, artinya output dari dokumen pncatatan kependudukan yaitu berhubungan KTP, KK, dan Akte. Sedangkan output dari pendaftaran adalah meliputi semua peristiwa yang terkait dengan individu penduduk, seperti kejadian yang ada di desa masing-masing. Misalnya ada yang meninggal, pasutri yang cerai dan lain sebagainya, jadi pendaftaran meliputi semua hal yang terjadi sedangkan pencatatan, hanya meliputi dokumen administrasi kependudukan” kata Tahlis menjelaskan.
Tahlis juga mengultimatum semua sangadi yang hadir agar bisa memantau segala peristiwa yang ada di desa masing-masing dengan cara mengfungsikan dan menginstruksikan setiap RT, dan RW serta Kepala Dusun (Kadus) di tempat yang dipimpin.
“Karena fungsi sangadi selaku pemerintah adalah mengurus dan mengatur proses pemerintahan, serta pembangunan yang ada di desa. Kalau kerja bawahan tidak terlaksana secara maksimal, gunakan kewenangannya sebagai pimpinan. Misalnya menunda tunjangan mereka, nanti setelah laporan mereka masuk baru berikan hak mereka,” ujar Tahlis. (len)