JAKARTA– Sudah dipastikan, hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengikuti penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama di Indonesia.
Vaksinasi tahap pertama akan berlangsung hingga 15 Januari 2021 mendatang.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasatpres) Heru Hartono mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang pertama ini akan disiarkan langsung pada pukul 10.00 WIB.
” Nanti ada live streaming,” kata Heru, Rabu (13/1/2021) di Jakarta.
Baca Juga: Top Eksekutif dan Legislatif Bolmong Direncanakan Ikut Vaksinasi Covid-19
Presiden Joko Widodo akan menjalani vaksinasi Covid-19 di Istana. Proses Vaksinasi akan disiarkan secacra live melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden sehingga bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Sementara itu, beredar data nama-nama yang direncanakan divaksin hari ini. Ada tiga kelompok yang akan menjalani vaksinasi tahap pertama ini.
Baca Juga: Penyaluran Bantuan Anak Asuh Pindah ke Dinas Pendidikan
“Kalau Presiden sudah dipastikan hari ini,” ungkpa Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi di Jakarta.
Data yang beredar, kelompok diberi divaksin Covid-19 hari ini adalah:
Kelompok 1: Presiden Joko Widodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Nadiem Makarim, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dan Kepala BPOM Penny Lukito.
Kelompok 2: Ketua IDI Daeng M Fakih, Ketua PPNI Harif Fadilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Commad Center Agus Syamsuddin, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Muhammad Makky Zamzami, Najwa Shihab, dr Tirta, Bunga Citra Lestari, Raffi Ahmad.
Kelompok 3 (Tokoh Agama): Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustadz Das’ad Latief, Perwakilan Organisasi Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.
Sementara kelompok sasaran program vaksinasi Covid-19 pada tanggal 14 dan 15 Januari:
Kelompok 1 (Pejabat publik daerah): gubernur, kepala dinas kesehatan, sekda, pangdam, kapolda, dirut RSUD rujukan Covid-19.
Kelompok 2: Pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan key opinion leader kesehatan daerah.
Kelompok 3: Tokoh agama daerah meliputi perwakilan NU, Muhammadiyah, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Budha dan Hindu
