BOLSEL – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel melalui Kasie Pencegahan dan Pelayanan Penyakit Menular, Juonenita R Tambun, Rabu (7/10/2020) kemarin, merilis data terkait kesehatan masyarkat. Selang Januari sampai Oktober tahun ini tercatat sekira 7.723 warga yang terdapat di 7 Kecamatan, mengidap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Menurut Juonenita, penyakit ISPA ini biasanya disebabkan oleh kuman, virus, bakteri, jamur, atau parasit. ISPA ini biasanya banyak diderita masyarakat ketika terjadi perubahan siklus cuaca, seperti banjir yang terjadi belum lama ini banyak masyarakat yang menderita ISPA.
“Gejalanya sangat mudah dideteksi. Awalnya sakit tenggorokan, batuk dan Flu. Oleh karena itu, kekebalan tubuh diperlukan dan harus kuat, sehingga bisa melawan virus ISPA. Untuk mencegah virus ini, masyarakat harus banyak makan makanan yang bergizi. Sedangkan, untuk balita, Air Susu Ibu (Asi) itu penting hingga imunisasi yang baik. Hal itu, harus dijaga oleh orang tua yang memiliki balita, termasuk udara juga harus bersih,” terang Juonenita.
Sejak Januari-Oktober tercatat untuk orang dewasa (kategori usia lima tahun ke atas) yang pernah menderita ISPA sebanyak 5449 orang. Sedangkan Balita berjumlah 2274. Ini tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Bolsel. “Jadi, totalnya 7.723 warga Bolsel yang terinfeksi ISPA dalam kurun waktu Januari-Oktober,” imbuhnya. (ahr)