BOLMONG– Setelah dilantik sebagai Dirut PDAM Bolmong, Kamran Muchtar Podomi langsung menyatakan kesiapannya memimpin dan membawa perusahaan tersebut ke kelas nasional tahun 2024 nanti.
Kamrab mengatakan mempunyai 5 misi untuk meningkatkan PDAM Bolmong.
“Pertama, implementasi seluruh peraturan terkait dengan PDAM, selanjutnya membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder se-BMR, optimalisasi pangsa pasar BMR, meningkatkan sumberdaya manusia dan yang terakhir bekerja dengan pihak ketiga dan tidak selalu berharap bantuan dari Pemda, serta siap mengembangkan sayap dengan daerah lain,” beber Kamran.
Baca Juga: Kamran Dilantik Dirut PDAM, Begini Pesan Bupati Yasti
Menurut Kamran, dia akan kembali menumbuhkan rasa memiliki. Karen menurutnya PDAM merupakan harta milik daerah BMR yang tersisa secara administratif sampai saat ini dibanding yang lainnya.
“Untuk mewujudkan itu saya tak butuh superman, yang saya butuh super tim. Saya berharap PDAM bisa lebih besar dibanding perusahaan-perusahaan lainnya,” ucap Kamran.
Ia juga menegaskan, tidak akan menaikkan tarif air PDAM kepada pelanggan selama empat tahun kepemimpinannnya. Sebab menurutnya kenaikkan tarif air tidak berfungi sosial.
“Target pertama yaitu pelayanan. Karena kalau pelayanan buruk apapun produksi PDAM pasti akan tetap ditolak. Saya juga tegaskan tak akan ada kenaikan air selama 4 tahun ke depan, karena seperti bupati tekankan harus memperhatikan fungsi ekonomi dan fungsi sosial. Kalau kita naikan tarif air berarti tak ada fungsi sosial,” kata dia.
Ia juga bertekad untuk menambah sambungan PDAM Bolmong hingga ke daerah tetangga. Saat ini PDAM Bolmong kurang memiliki 13.400 sambungan. Di tahun 2024 ia menargetkan PDAM Bolmong nisa memiliki lebih 20 ribu sambungan.
“Saya pasti akan menambah sambuangan PDAM hingga ke daerah tetangga,” pungkasnya. (len)