BOLSEL – Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun, Senin (17/8/2020), diisi oleh jurnalis Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dengan kegiatan sosial.
Yaitu, penyerahan bantuan kepada warga yang berada di Desa Pakuku Jaya dan Desa Milangodaa Kecamatan Tomini, dan, masih menetap di pengungsian sampai saat ini.
Sebanyak 15 Kepala keluarga di pengungsian menerima langsung bantuan yang diberikan jurnalis bolsel ini.
Untuk diketahui, 15 Kepala keluarga tersebut, paling terdampak dengan musibah banjir bandang dan longsor. Bahkan, rumah hanyut terbawa arus banjir. Kini, mereka harus menungsi di Balai Desa untuk tempat tinggal sementara.
Febby Manoppo, salah satu wartawan media cetak yang bertugas di Bolsel mengatakan, bantuan yang diberikan oleh jurnalis, sebagai bentuk kepedulian dan rasa simpati kepada sesama atas musibah yang terjadi.
Dia menjelaskan, pewarta yang bertugas di kabupaten bolsel menyisihkan sebagian penghasilan untuk dapat dibelanjakan barang kebutuhan warga terdampak.
“Bantuan yang kami berikan berupa kebutuhan dapur, air mineral, makanan ringan untuk anak, popok, pakaian dalam, karpet serta kebutuhan lainnya,” kata Febby.
Menurut Febby, penyerahan bantuan bertepatan dengan perayaan HUT kemerdekan Indonesia, adalah bentuk rasa syukur para jurnalis karena bisa berbagi dengan sesama. Apalagi, dengan masyarakat bolsel.
“Penyaluran bantuan ini pun kita maknai sebagai wujud syukur peringatan hari proklamasi kemerdekaan ke-75 tahun. Kita berbagi kebahagiaan dengan warga terdampak musibah banjir,” ungkapnya.
Usai menyerahkan bantuan, pewarta yang terdiri dari beberapa media cetak dan siber itu, mengunjungi lokasi Psychosocial Trauma Healing yang disiapkan oleh Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulut bersama komunitas PEREDAM Molibagu. (ahr/wdm)