BOLSEL, kroniktotabuan.com – Harta kekayaan yang dimiliki Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Marzanzius Arvan Ohy, saat ini menjadi sorotan publik.
Data terbaru dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (e-LHKPN) menunjukkan lonjakan signifikan pada aset yang dimiliki Sekda Bolsel.
Sejak dilantik sebagai Sekda definitif pada 21 Juni 2018 oleh Bupati Herson Mayulu (H2M), perjalanan karier Arvan Ohy terus menanjak. Namun, yang kini menjadi sorotan adalah peningkatan kekayaannya yang hampir dua kali lipat dalam kurun waktu enam tahun.
Pada 2017, kekayaan Sekda Bolsel ini tercatat sebesar Rp1,5 miliar. Angka ini melonjak menjadi Rp2,9 miliar pada 2023. Lonjakan ini memicu tanda tanya. Dari mana sumber kekayaan tersebut? Kenaikan ini memunculkan dugaan dari berbagai pihak.
Sebagian berpendapat bahwa investasi di sektor properti atau bisnis menjadi penopang utama. Namun, tak sedikit pula yang mengaitkannya dengan jabatan strategis yang ia emban, termasuk saat menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolsel saat itu.
Arvan sendiri belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi via seluler. Namun pengamat pemerintahan Risat Sanger, menyoroti kenaikan tersebut.
“Iya kalau dilihat dari kenaikan ini cukup tinggi juga,” ujarnya.
Ia pun menyarankan jika ada indikasi yang mencurigakan apalagi merugikan keuangan negara sebaiknya segera dilaporkan. “Kalau memang ada yang mencurigakan sebaiknya dilaporkan saja,” cetus Risat serius. (Sudarto Manoppo)