BOLSEL – Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan(Bolsel), menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW 1442 Hijriyah di Aula lantai III Kantor Bupati, di Panango, Rabu (11/11/2020).
Kegiatan ini turut dihadiri Pjs Bupati Bolsel Praseno Hadi, Staf ahli Bupati, Staf khusus, Pimpinan Organisasi Masyarakat Islam, Organisasi Kemsyarakatan Pemuda Islam, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan para Camat.
Pjs Bupati Bolaang Mongondow Selatan Dr Praseno Hadi MM Ak mengatakan, Bolsel adalah daerah religius yang masyarakatnya hidup rukun dan damai.
“Kita masyarakat bolsel yang terkenal dengan religius, taat beribadah. Kita juga dikenal menjunjung tinggi adat istiadat, dikenal dengan kekeluargaan yang bagus, rukun, tenang dan damai serta tidak ada kriminalitas,” ujar Praseno Hadi.
Dia berpesan, meski daerah bolsel sedang menghadapi kontestasi politik pemilihan kepala daerah, namun semangat persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga.
“Jangan hanya waktu pilkada ini kemudian kita semua akan tercerai berai. Kita harus satu komando tegak lurus,” tegasnya.
Dia melanjutkan, melalui hikmah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita lebih memperbaiki diri secara terus menerus mengikuti sifat keteladanan dan tawadhu Nabi Muhamad SAW.
“Kita melihat orang lain lebih dari pada diri kita sendiri.” katanya.
Acara tabligh akbar tersebut dihadiri sekira 50 orang dan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19, mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
Selain itu, acara juga diisi dengan ceramah Agama yang disampaikan Ustadz Hi Muhamad Yusup Dani Pontoh, M AI. Melalui ceramah itu dia menyampaikan, Maulid atau Maulud serta tanggal, tidak ada hukumnya. Tanggal 1 atau nomor 1 atau misalnya nomor 3.
“Kalau ingin mengambil Berkah, seperti kisah Sa’Laba yang hanya minta rejeki, tidak meminta Berkah. Kita masyarakat bolmong raya menjunjung tinggi adat istiadat sehinga kita lebih senang dengan hidup damai,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ustadz Dani Pontoh menyampaikan pesan menuju kesuksesan “Change If You Not Change You Will Die. Berubahlah kalau kita tidak berubah kearah yang lebih baik, dilindas oleh zaman maka kita akan ketinggalan kereta,” katanya. (advertorial)