JAKARTA – Google dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan provider internet Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Tri, dan Smartfren menyediakan paket data gratis selama 90 hari bagi 10.000 pengajar di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk meringankan kebutuhan mengajar online dari rumah di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Iwan Syahril, mengatakan kampanye Mengajar dari Rumah bersama portal Guru Berbagi merupakan sebuah inisiatif positif. Bantuan ini, menurutnya, merupakan perwujudan kolaborasi pemerintah dan swasta untuk mendukung guru.
“Semoga inisiatif ini dapat memotivasi guru untuk melakukan pembelajaran yang bermakna bagi murid selama masa belajar dari rumah,” ujar Iwan, dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Mei 2020.
Paket data sebesar hingga 30 GB itu akan didistribusikan oleh REFO dan Guru Berbagi, platform yang fokus membagikan praktik-praktik terbaik untuk pembelajaran jarak jauh.
Mulai hari ini, guru dapat mendaftarkan diri di situs Guru Berbagi dengan mengirimkan esai reflektif (maksimum 1.000 kata) yang menguraikan pengalaman mengajar dari rumah, dan bagaimana dampak yang dirasakan para muridnya.
Guru Berbagi akan menyeleksi para pemenangnya dan paket data gratisnya akan ditambahkan ke nomor telepon yang dipakai masing-masing pengajar dengan syarat menggunakan nomor dari lima provider tersebut. Paket datanya akan aktif selama 90 hari setelah didistribusikan.
Perwakilan tim Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik di Google Indonesia Danny Ardianto berharap paket data gratis ini juga bisa membantu guru. “Google berterima kasih kepada para pengajar di seluruh Indonesia dan ikut bersimpati atas perjuangan mereka mengajar dari rumah,” kata Danny.
Selain itu, Danny menambahkan, dalam rangka membantu mereka, Google juga meluncurkan program seperti Mengajar dari Rumah dan menyediakan satu domain untuk mengakses G Suite for Education bagi 1,8 juta siswa di Jakarta. “Kemudian mengadakan serangkaian webinar bagi para pengajar, serta menyediakan secara gratis fitur konferensi video premium kami, Google Meet, bagi semua orang hingga akhir September 2020,” tutur Danny. (*)