BOLMONG– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar acara memperingati Isra’ Miraj Nabi Muhamad SAW 1441 Hijriah tahun 2020, disertakan dengan perayaan Harlah ke-39 Badan Kontak, dan tasyakuran 4 tahun kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK), Sabtu (22/2/2020).
Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Bupati Bolmong tersebut, dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw (OD-SK), Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh pengurus BKMT se-Provinsi Sulut.
Bupati Yasti dalam sambutan mengatakan, atas nama pemerintah dirinya menyampaikan selamat dan sukses atas kepemimpinan OD-SK selama 4 tahun.
Di hadapan ribuan anggota BKMT, Yasti mengungkapkan bahwa Bolmong memiliki juga jargon tersendiri yang mirip jargon Gubernur dan Wagub Sulut, yakni Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan.
“Kami di Kabupaten Bolmong yang terdiri dari 205 desa dan kelurahan juga memiliki jargon ODSK, yaitu Orang Desa Saudara Kami, serta kami sangat mendambakan jargon ODSK Lanjutkan,” ujar Yasti.
Yasti juga mengakui, Provinsi Sulut selama 4 tahun di bawah kepemimpinan OD-SK, angka kemiskinan sesuai dengan Jargon OD-SK di Sulut menurun drastis.
“Presentasinya turun sebanyak 3 persen. Jadi kalau angka kemiskinan disesuaikan dengan jargon itu untuk 5 tahun lagi maka bisa dipastikan tak akan ada lagi orang miskin di Sulut. Kuncinya kepemimpinan OD-SK harus dilanjutkan lagi,” kata Yasti.
Sementara Khusus Bolmong sendiri, sumbangsi Gubernur Olly Dondokambey selama menjabat, anggaran waduk yang sebelumnya hanya mendapat anggaran Rp800 milliar, kini bertambah naik drastis jadi Rp1,9 triliun.
“Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Sulut pun berangsur baik berada di atas 6 persen bahkan di atas rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5 persen. Jadi Kalau OD-SK lanjutkan kepemimpinan 5 tahun lagi, maka panjang Bandara Loloda Mokoagow dari 1800 meter bakal menjadi 3000 meter,” katanya.
Selain itu, Yasti juga mengharapkan agar sepanjang jalan di jantung ibu kota Kabupaten Bolmong bisa diterangi lampu jalan solar cell.
“Alangkah baiknya kalau sepanjang jalur 2 di Kecamatan Lolak diterangi dengan lampu yang memakai tenaga surya. Agar bisa kelihatan benar-benar seperti ibu kota kabupaten,” ucap Yasti, sembari langsung diiyakan oleh Gubernur Olly.
Sementara, Gubernur Olly Dondokambey pada sambutanya mengungkapkan, ia bangga bisa hadir di tengah-tengah seluruh anggota BKMT se-Sulut.
Ia mengatakan Sulut merupakan daerah yang dibangun di atas kemajemukan, dengan stabilitas keamanan yang terkendali.
“Harmonisasi kehidupan masyarakat di tengah-tengah pluralitas tengah memposisikan Sulut sebagai daerah teraman di Indonesia yang dilandasi dengan hidup rukun dan damai di tengah perbedaan,” ungkap Olly.
Dia juga mengajak masyarakat BMR agar selalu mendukung berbagai program pemerintah serta mensukseskan setiap agenda pemerintahan.
“Selain itu pada Pilgub bulan September 2020 mendatang, saya mengajak agar semua masyarakat bisa menghadirkan nilai-nilai persatuan dalam prosesnya, sehingga nantinya dapat terlaksana dengan tertib dan aman,” harap Olly.
Olly juga berpesan di akhir sambutannya, untuk jajaran Forkopimda agar selalu memberi teladan.
“Jadilah teladan di kalangan masyaraka. Sehingga dapat memberikan sumbangsih dan dukungan yang berarti bagi kemajuan daerah, bangsa dan negara,” tandasnya. (len)