KOTAMOBAGU– Untuk menjaga kualitas beras agar tidak mengalami penyusutan, akibat terlalu lama disimpan, Pemkot melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kotamobagu, meminta masyarakat untuk menyimpan gabah kering.
“Beras jika disimpan terlalu lama, akan mengurangi kualitasnya. Nah, salah satu cara untuk tetap menjaga kandungan vitamin dalam beras, adalah dengan menyimpan sebisanya gabah kering,” ujar Kepala DKP, Nurachim Mokoagow, Rabu (17/01/2018).
Menurutnya, dengan menyimpan stok gabah kering, maka ketika sewaktu-waktu dibutuhkan, gabah tersebut bisa langsung diolah menjadi beras.
“Jika itu dilakukan, maka selain kualitas, harga beras bisa tetap stabil dan terjaga,” ujarnya.
Ia menambahkan, hal itu menjadi program dalam rangka menjaga ketahanan pangan yang ada di Kotamobagu.
“Ini akan menjadi salah satu solusi. Agar, stok beras kita tetap stabil dan terjaga. Dan seketika terjadi masa paceklik, maka tidak perlu cemas akibat stok beras kurang,” pungkasnya. (rza)