KOTAMOBAGU– Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi merilis pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPR RI yang akan bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Dari DCS yang diumumkan tersebut, terdapat sejumlah nama kader Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang akan berebut kursi ke Senayan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara (Sulut).
Di PDI Perjuangan menempatkan Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi Herson Mayulu (H2M) di nomor urut 2. H2M merupakan salah satu satu andalan yang diharapkan PDI Perjuangan bisa merebut satu kursi DPR RI.
Perbutan kursi DPR RI juga diramaikan dengan majunya politisi senior Djelantik Mokodompit. Partai Golkar menempatkan mantan Walikota Kotamobagu ini di nomor urut 5. Pernah juga duduk di DPR RI selama dua periode 1999-2004 dan 2004- 2008, Djelantik yang masih tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Kotamobagu ini diyakini bisa meraup pemilih Golkar yang sudah mengakar di BMR.
Partai Amanat Nasional (PAN) tak ketinggalan. Partai ini bahkan mengutus dua kader BMR sekaligus yakni Deddy Dolot di nomor urut 1 dan Amalia Landjar di nomor urut 6. Nama kedua merupakan putri Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar.
Partai Nasdem turut mengakomodir kader BMR. Kamran Muchtar ditempatkan di nomor urut 6. Kamran merupakan politisi yang dibesarkan oleh PAN. Namun 2019 mendatang, dia memilih pindah ke Nasdem.
Nama terakhir adalah Benny Ramdhani. Masih tercatat sebagai Anggota DPD RI, Benny memilih bertarung berebut kursi DPR RI dengan partai Hanura. Ketua DPP Hanura Bidang Organisasi ini maju sebagai calon nomor urut 1. Bersama tiga Caleg Hanura lainnya, Benny merupakan andalan utama Hanura untuk bisa meraih satu kursi.
KPU RI memberikan waktu hingga 21 Agustus mendatang untuk masyarakat memberikan tanggapan terhadap seluruh DCS yang baru saja diumumkan. (zha)